Duo Saham Lippo Sedot Perhatian & Naik 1.000%, Awas Prank!

Tri Putra, CNBC Indonesia
25 May 2021 12:20
Doc.Multipolar/via Detik
Foto: Doc.Multipolar/via Detik

Menariknya seiring dengan kenaikan saham MPAA, saham MLPL juga melonjak kencang. Tercatat sejak awal tahun, saham MLPL yang sempat tidur di level Rp 50/unit alias gocap sudah terbang 660% ke level Rp 540/unit.

Agaknya pasar beranggapan bahwa dengan melesatnya harga saham MPAA dan masuknya investor strategis ke pemilik gerai Hypermart tersebut, MLPL juga akan diuntungkan, namun apakah benar ?

Sejatinya kenaikan saham MPAA tidak akan secara langsung menguntungkan MLPL karena hingga saat ini MLPL tidak melakukan take profit dengan menjual sahamnya di pasar reguler.

Dan status MLPL bukan sebagai perusahaan investasi sehingga kenaikan harga saham anak usaha tidak bisa dicatatkam sebagai laba.

Dalam paparannya kepada para investor, Multipolar menyebutkan dalam 3-5 tahun ke depan akan mentransformasi bisnisnya menjadi future oriented, di bidang teknologi digital. 

Multipolar menyebutkan sudah berinvestasi dan menjalan bisnis portofolio digital di Indonesia dan Asia Tenggara dalam beberapa tahun ini melalui venture capital. 

Beberapa portofolio investasi Multipolar antara lain, Ruang Guru, OVO, Klinik Pintar dan beberapa startup lainnya. Dalam keterbukaan informasi, Multipolar melalui anak usahanya PT Nusa Jaya Cipta, berinvestasi di Ruang Guru senilai Rp 21 miliar atau kepemilikan saham 3,38%.

Akan tetapi kedepanya apabila benar dengan kedatangan dua raksasa tersebut akan mampu membalikan kondisi keuangan MPPA yang terus merugi menjadi untung dan mulai membagikan dividen ke induknya, tentunya MLPL bisa diuntungkan.

Tentu saja asumsi ini hanya akan terjadi jika benar kedua investor strategis tersebut sudah memiliki rencana transformasi bisnis MPPA kedepanya seperti Amazon yang sebelumnya mencaplok supermarket untuk mengembangkan bisnis grocery store online.

Akan tetapi dengan kepemilikan Gojek di MPPA yang tergolong kecil yakni dibawah 5% tentu saja manuver tanpa persetujuan Lippo Group akan sulit dilakukan. Kedepanya menarik tentunya melihat apakah benar nantinya ada transformasi keuangan di tubuh MPPA setelah kedatangan dua raksasa Temasek dan Gojek.


TIM RISET CNBC INDONESIA

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular