Ritel Sedang Sekarat, Pemilik Hypermart Ngotot Tambah Modal

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
09 June 2021 16:15
Hypermart
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten ritel pengelola gerai Hypermart, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 752.914.792 saham.

Jumlah tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 10% saham baru dari jumlah saham perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Rencananya, pelaksanaan private placement akan dilaksanakan dalam rentang dua tahun sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada tanggal 16 Juli 2021.

"Dana hasil private placement digunakan untuk memperkuat struktur neraca dan modal kerja dalam rangka mendukung pelaksanaan strategi bisnis ritel offline dan online perseroan ke depan," ungkap manajemen MPPA, dalam prospektus yang dipublikasikan, Rabu (9/6/2021).

Namun demikian, MPPA belum menyebut pihak yang akan mengambil bagian dalam penambahan modal melalui private placement tersebut.

"Saham baru perseroan akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa investor yang bermaksud memiliki saham baru perseroan yang pada tanggal diterbitkannya keterbukaan informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat diungkapkan," kata manajemen MPPA.

Harga pelaksaanan private placament itu paling sedikit 90 persen dari harga saham perseroan rata rata perdagangan selama 25 hari bursa berturut turut dipasar reguler, sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan ini.

Sementara itu, setelah pelaksanaan aksi korporasi itu, persentase kepemilikan PT Multipolar Tbk (MLPL) akan berkurang menjadi 34,84 persen dari sebelumnya 38,33 persen. Andersen Invesment Pte juga turun menjadi 16,94 persen dari 18,63 persen, Connery Asia Limited turun menjadi 6,86 persen dari 7,55 persen. Sedangkan investor baru akan menguasai 9,09 persen.

Sebelumnya, induk emiten Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) memastikan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) atau pengelola Hypermart sedang dalam tahapan perencanaan untuk melangsungkan proses untuk menambah modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue di tahun ini.

MPPA menargetkan perolehan dana dari rights issue akan mencapai Rp 500 miliar sampai dengan Rp 800 miliar.

Direktur Business Development and Investor Relation MLPL Agus Arismunandar mengungkapkan, rencana penambahan modal itu sejalan dengan rencana penguatan modal MPPA yang saat ini perseroan bertindak sebagai pemegang saham pengendali di perusahaan pengelola Hypermart tersebut.

"Rights issue masih dalam tahap perencanaan, akan dijelaskan dalam prospektus resmi. Saat ini belum ada informasi resmi yang bisa kita sampaikan," kata Agus, dalam paparan publik, Selasa (25/5/2021).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Matahari Putra Prima Siap Rights Issue Hingga Rp 800 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular