Matahari Putra Prima Catatkan Rekor Penjualan Online Tertingg

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
09 May 2022 20:02
Hypermart
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Relaksasi PPKM dan momen jelang lebaran berimbas pada membaiknya kinerja peritel modern. Imbas ini salah satunya dirasakan oleh PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Berdasarkan data NielsenIQ, pangsa pasar perusahaan meningkat jadi 26,2% di akhir kuartal satu tahun ini dari sebelumnya 24,7% per akhir 2021.

Kenaikan pangsa pasar itu tak lepas dari penjualan kuartal I-2022 yang mencapai Rp 1,69 trilliun, meningkat 9,2% secara tahunan atawa year on year (YoY) dengan pertumbuhan
comparable sales sebesar 5,2% meskipun adanya pembatasan PPKM dan kelangkaan minyak
goreng.

Bisnis e-groceries MPPA tumbuh 56,3% YoY dan saat ini mencapai 7,3% dari total penjualan reguler di kuartal pertama 2022. Ekspansi dan pengembangan mitra E-Groceries yang berkelanjutan memperkuat strategi omni-channel di Q1 2022 dengan beberapa mitra baru sedang dalam proses untuk onboarding.

MTD April 2022 menunjukkan pemulihan yang kuat atas penjualan dikarenakan relaksasi pembatasan PPKM dan momentum Lebaran dengan penjualan reguler meningkat sebesar
26,5% YoY sementara penjualan Online melesat 81,0% YoY.

Elliot Dickson, Chief Executive Officer MPPA mengatakan, pelonggaran mobilitas masyarakat, tingkat PPKM dan jam operasional bisnis, penjualan April menunjukkan pertumbuhan
yang signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini membawa lebih banyak momentum peningkatan kinerja penjualan kami ke depan.

"Kami mengubah arah pertumbuhan penjualan dan bersiap memasuki Q2 dan periode berikutnya selama tahun 2022 untuk membawa MPPA ke pijakan yang tepat sebagai peritel modern FMCG terkemuka di Indonesia," terangnya dalam keterangan resmi , Senin (9/5/2022).

Ia menambahkan, pihaknya telah berada di jalur transformasi O2O yang baik dan akan melanjutkan fokus untuk menjalankan bisnis ritel baik offline maupun online.

Lebih banyak kolaborasi dengan para pelaku marketplace dan beberapa perluasan toko berukuran lebih kecil dan lebih efisien di lokasi mandiri berada dalam agenda utama dan prioritas untuk pelaksanaan yang berkelanjutan.


(dhf/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Pengelola Hypermart Rugi Terus Sejak 2017, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular