
Soal Biaya ATM Link, Begini Penjelasan Lengkap Bank Mandiri

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyebutkan nasabahnya masih dapat melakukan transaksi di ATM Mandiri tanpa dikenakan biaya alias gratis, meski ATM tersebut memiliki logo ATM Link. Pengenaan biaya hanya berlaku jika transaksi dilakukan menggunakan jaringan ATM Link.
Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan transaksi kartu Bank Mandiri di ATM Bank Mandiri, meski ada logo ATM Link, tidak dikenakan biaya. Khusus nasabah Mandiri, cek saldo dan histori transaksi bisa juga dilakukan di aplikasi Livin'.
"Sedangkan, transaksi cek saldo dan tarik tunai nasabah dengan kartu debit salah satu bank Himbara di ATM bank yang sama tidak dikenakan biaya atau gratis," kata Thomas dalam siaran persnya, Senin (24/5/2021).
Sementara itu, untuk ATM Link, Thomas menjelaskan bahwa jaringan tersebut telah tersinergi dengan Himpunan Bank-Bank milik Negara (Himbara) untuk memperluas akses nasabah. Pasalnya, kini telah ada sekitar 45.000 mesin ATM Link tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.
"Bersama lebih dari 13.000 ATM Bank Mandiri, kehadiran ATM Link semakin melengkapi layanan berbasis online perseroan dan mengurangi ketergantungan nasabah pada kantor cabang," jelas dia.
ATM ini bisa dimanfaatkan oleh nasabah Himbara untuk melakukan beragam transaksi keuangan seperti cash withdrawal atau penarikan tunai, balance inquiry alias cek saldo, transfer antar bank, pembayaran tagihan, pembelian pulsa hingga isi ulang/top up uang elektronik Himbara.
"Keberadaan ATM Link yang tersebar di berbagai daerah bahkan sampai pelosok desa terpencil tentunya punya peran penting bagi masyarakat mengingat jumlah kantor cabang yang terbatas," lanjutnya.
Sementara itu, pengenaan biaya transaksi ini digunakan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah terutama pengguna ATM Link.
Rinciannya, biaya atas transaksi cek saldo menjadi Rp 2.500, dan tarik tunai menjadi Rp 5.000. Adapun transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000.
Kendati disesuaikan, Thomas memastikan bahwa biaya transaksi di ATM Link akan lebih hemat dibandingkan dengan jaringan ATM selain Link.
"Penyesuaian ini senada dengan konsep healthy business untuk bisnis yang berkelanjutan," imbuhnya.
Selain itu, pemanfaatan jaringan ATM Link juga sejalan dengan imbauan Pemerintah untuk melakukan protokol Kesehatan di tengah kondisi pandemi Covid-19 salah satunya dengan menghindari kerumunan di ruang publik guna memutus rantai penyebaran virus Corona.
Apalagi, ATM Link sudah menerapkan standar protokol kesehatan mulai dari ketersediaan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, melaksanakan physical distancing hingga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ATM Link secara berkala.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Pilihan Gratis, Tarif ATM Link Tak Perlu Jadi Polemik