Lapor, Mbak Wulan! LUCY Sudah Jadi Saham Gocap...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 May 2021 16:55
Dok Instagram @wulanguritno
Foto: Dok Instagram @wulanguritno

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) menjadi yang paling amsyong di bursa saham Indonesia pekan ini. Dalam seminggu, saham pengelola restoran-bar Lucy in the Sky ini ambles 39,02%.

Praktis saham LUCY menjadi loser di antara para top losers pekan ini. Peringkat kedua diduduki oleh saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) yang anjlok 30,08%.

bursaSumber: Bursa Efek Indonesia

Dengan koreksi yang dalam itu, harga saham LUCY kini sudah berada di titik nadir yaitu gocap alias Rp 50. Bahkan saham ini terkena auto rejection titik bawah selama tiga hari beruntun.

Sejatinya LUCY adalah pendatang baru di Bursa Efek Indonesia. Emiten dengan artis Wulan Guritno sebagai Komisaris Independen ini baru melantai pada 6 Mei 2021.

Pada hari pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO), saham LUCY ditutup naik hampir 2% ke Rp 112. Namun selepas itu, harga saham LUCY selalu turun sampai akhirnya menyentuh gocap. Sejak IPO, harga saham LUCY rontok 54,55%.

Halaman Selanjutnya ---> Bisnis Restoran Sedang Prihatin

Well, bisnis restoran memang sedang kurang prospektif. Penyebabnya apa lagi kalau bukan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19).

Untuk menekan risiko penyebaran virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini, pemerintah masih membatasi aktivitas masyarakat. Salah satunya adalah di restoran.

Pengunjung memang sudah boleh makan-minum di restoran, tetapi kapasitas dibatasi hanya 50%. Selain itu, restoran hanya boleh buka hingga pukul 21:00.

LUCY bukan satu-satunya emiten pengelola restoran yang berdarah-darah, sehingga berimbas ke harga sahamnya. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola KFC, juga merasakannya.

Sejak awal tahun ini, harga saham FAST jatuh 7,34%. Kalau dihitung sejak awal 2020, koreksinya adalah 6,05%.

Saham PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pengelola Pizza Hut, lebih parah. Sejak awal 2021, harga saham emiten ini turun hampir 20%. Dari awal 2020, harga saham PZZA sudah terpangkas 16,67%.

Mau bagaimana lagi. Sepanjang pandemi belum pergi, sepertinya bisnis restoran belum bisa jaya seperti dulu lagi...

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular