Padahal Baru IPO, Saham 'Milik' Wulan Guritno Anjlok ke Gocap

Monica Wareza, CNBC Indonesia
23 May 2021 09:11
Instagram @wulanguritno
Foto: Instagram @wulanguritno

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perusahaan pengelola restoran-bar di kawasan SCBD Jakarta, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) sepekan terakhir mengalami masa paling berat. Pasalnya emiten yang salah satu komisarisnya bernama Siti Wulandari atau Wulan Guritno itu, ditutup di zona merah selama lima hari berturut-turut.

Secara total, sepekan terakhir saham ini terkoreksi 39,02%. Pelemahan dalam ini membuat saham LUCY masuk dalam kalangan saham gocap alias saham dengan harga Rp 50 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Padahal saham ini baru saja tercatat di bursa pada 5 Mei 2021 lalu dengan harga Rp 100/saham. Pada hari pertama perdagangannya, saham ini sempat naik hingga 10% ke Rp 110/saham.

Penguatan berlanjut di hari kedua namun penguatan tipis saja Rp 1,82% ke Rp 112/saham. Namun pada perdagangan hari-hari berikutnya hingga Jumat (21/5/2021) gerak sahamnya terus berada di zona merah hingga terakhir parkir di harga Rp 50 saja.

Untuk diketahui, pengelola Lucy in The Sky menghimpun dana dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dari pasar modal Indonesia sebesar Rp 33,7 miliar atau setara 337.500.000 saham. Setelah mendapatkan dana IPO tersebut, perseroan melaporkan penggunaan dana, di mana perusahaan sebetulnya sudah melanjutkan rencana ekspansi untuk pengembangan bisnis.

Corporate Secretary Lucy in The Sky, Ratna Sari mengungkapkan, pengembangan perusahaan sudah berjalan sebelum mendapatkan dana dari publik.

"Sesuai rencana perusahaan untuk melakukan pengembangan, setelah mendapatkan dana dari publik, pada kuartal II/2021 perseroan telah merealisasikan strategi pengembangan, di antaranya; renovasi gerai Lucy in The Sky yang berlokasi di SCBD Jakarta yang ditargetkan dapat selesai pada Juni 2021," ungkap Ratna, dalam keterangannya.

Selain itu, rencana pembukaan gerai di Senayan Park sudah masuk tahap finalisasi kontrak, dan gerai ditargetkan akan dibuka pada bulan September 2021. Rencana selanjutnya pembukaan gerai di Pantai Indah Kapuk (PIK), yang sudah masuk dalam proses negosiasi dalam kontrak sewa.

Perusahaan pengelola klub malam Lucy In The Sky ini berencana melakukan ekspansi tujuh gerai baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Gerai baru ini akan mengusung konsep seperti Lucy in The Sky - rooftop garden, Lucy by The Beach, dan Park by Lucy in The Sky.

Tidak hanya itu, dengan konsep baru, Lucy in The Sky yang menggandeng merk burger ternama yaitu Lawless Burger dan Pizzza Dealer. Selain Jakarta, terdapat  titik kota besar lain di Indonesia yaitu Surabaya, Bandung, dan Bali yang masih dalam proses perencanaan untuk pembukaan gerai dengan target pembukaan gerai di semester 2 tahun 2022.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ya Ampun! Saham Emiten Wulan Guritno ARB 3 Hari Beruntun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular