
Neraca Dagang RI Cuan Gede, Rupiah Libas Dolar Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Maklum, kemarin rupiah melemah nyaris 1% di hadapan mata uang Negeri Singa.
Pada Jumat (21/5/2021) pukul 09:15 WIB, SG$ 1 dihargai Rp 10.775.7. Rupiah menguat 0,16% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemarin, rupiah ditutup di Rp 10.793,15/SG$, melemah 0,91%. Rupiah berada di posisi terlemah sejak 5 Mei 2021.
Sepertinya penguatan rupiah tidak lepas dari hubungan dagang Indonesia-Singapura. Pada April 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Singapura masih defisit US$ 80,2 juta. Walau defisit, tetapi jauh lebih landai ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai US$ 145,2 juta.
Artinya, arus valas dari Indonesia yang mengalir ke Singapura lebih sedikit. Ini membuat rupiah punya ruang untuk 'bernapas'.
Kemarin, BPS melaporkan nilai ekspor Indonesia secara keseluruhan mencapai US$ 18,48 miliar, melonjak 51,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Jadi meski impor melesat 29,93% yoy menjadi US$ 16,29 miliar, Indonesia masih membukukan surplus perdagangan US$ 2,19 miliar.
Sepanjang Januari-April 2021, Indonesia mengumpulkan surplus neraca perdagangan sebesar US$ 7,72 miliar. Pasokan valas dari sektor perdagangan ini menjadi modal bagi rupiah untuk menguat, termasuk di hadapan dolar Singapura.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Rupiah Bersiap Melemah 5 Hari Beruntun Lawan Dolar Singapura
