Covid-19 Belum Terkendali, OJK Proyeksi BPD Bakal Ubah RBB

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
20 May 2021 17:25
Perkuat Kinerja BPD, OJK Dorong Transformasi SDM Hingga Digitalisasi (CNBC Indonesia TV)
Foto: Perkuat Kinerja BPD, OJK Dorong Transformasi SDM Hingga Digitalisasi (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNB Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sebagian bank pembangunan daerah akan melakukan perubahan rencana bisnis bank (RBB) akibat perkembangan aktual terutama penanganan Covid-19.

"Ada kemungkinan penyesuaian RBB. (target) Kredit 9,22% karena disusun pada tahun lalu sekitar Oktober-November. Saat itu kebanyakan BPD optimis," ujar Plh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK, Bambang Widjanarko, dalam CNBC Indonesia VIP Forum di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, percepatan penanganan Covid-19 menjadi justifikasi bagi BPD untuk mengubah RBB. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi tak akan maksimal apabila kasus Covid-19 belum benar-benar terkendali.

Pada kesempatan yang sama OJK mencatat Non Performing Loan (NPL) BPD saat ini berada di bawah 3%.

"Restrukturisasi kredit sejak November sudah melandai, jumlah debitur yang restrukturisasi sedikit. NPL seluruh BPD di bawah 3%, kami yakin pengurus senantiasa memonitoring apabila restrukturisasi berakhir, diharapkan kinerja BPD bagus," ujarnya.

Angka NPL ini, lanjutnya, karena sektor riil yang harus menelan pil pahit akibat pandemi. Dikatakannya bahwa semua sektor ini berdampak sehingga beberapa diantaranya perlu melakukan pengaturan angsuran kepada pihak bank.

Meski begitu, BPD dinilai menjadi bank yang cukup tahan banting menghadapi pandemi. Sebab menurut dia, beberapa kinerja BPD tetap tumbuh positif. Misalnya saat akhir Maret, permodalan BPD kaitannya dengan likuiditas terjaga dengan baik.

"Pertumbuhan kredit dan DPK masih positif sampai triwulan 1-2021," tegasnya.

Selanjutnya Return of Asset (RoA) disebutnya masih bertahan stabil meski ada beberapa kenaikan kredit. Tapi yang pasti, restrukturisasi yang mulai melandai dan saat ini OJK bersama dengan pengurus Bank terus melakukan pengawasan guna melihat kemampuan risiko kredit BPD.

"Apabila saatnya restrukturisasi ini akan berakhir sehingga dari sekarang sudah siapkan untuk antisipasi," jelasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Khawatir Kredit Macet, Asbanda: Ada Masalah Klaim Asuransi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular