Bunga Menuju Single Digit, BPD Bantu Genjot Ekonomi

yun, CNBC Indonesia

20 May 2021 18:18

Jakarta, CNBC Indonesia - Plh Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK, Bambang Widjanarko mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi suku bunga kredit saat ini.

"BI Rate, suku bunga deposito. Ada juga overheat cost. Saya kira beberapa faktor akan pengaruhi penetapan suku bunga," ujarnya dalam CNBC Indonesia VIP Forum di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Menurutnya, perbankan mendukung arahan pemerintah serta Bank Indonesia (BI) guna mendorong permintaan yang berkaitan dengan ekonomi di daerah. Terkait dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dia menilai bahwa bank-bank ini sudah mulai melakukan penurunan suku bunga dasar kredit (SBDK).

"Kami melihat suku bunga deposito menurun. Sejalan dengan harapan pemerintah. SBDK di BPD terutama korporasi ritel KPR sudah mengarah ke single digit ini akan terus menurun dan akan dipantau agar BPD bisa kontribusi ke pertumbuhan ekonomi," tegasnya.

Baca:

Wow! Ada KPR Tapera, Bunga Fixed 5-7% Sampai 30 Tahun

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) Busrul Iman mengatakan upaya penurunan suku bunga menjadi salah satu akselerasi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.

Sebab itu, penurunan suku bunga juga bisa menciptakan daya beli yang lebih baik di tengah situasi saat ini kala pandemi.

"Di sisi perbankan kami harus berupaya melakukan efisiensi di tengah bergulirnya dana yang begitu banyak, kita harus mengatur dana yang efisien, level CASA [current account saving account, dana murah] yang bagus, efisiensi cost of fund [beban bunga] yang bagus, kita bisa menyampaikan bunga yang kompetitif," katanya.