Penjualan Mobil Melonjak 900%, tapi Avanza Kehilangan Pamor

Tirta Widi Gilang Citradi, CNBC Indonesia
12 May 2021 08:00
Toyota New Avanza. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Freepik

Adanya kebijakan insentif ini sepertinya juga mendorong perubahan konsumsi masyarakat. Apabila sebelumnya mobil yang laris adalah mobil sejuta umat yaitu Toyota Avanza, tapi setelah adanya insentif penjualan wholesale Toyota Kijang justru melesat di bulan April dan menyalip Avanza.

Total penjualan Toyota Kijang Innova mencapai 6.248 unit, naik signifikan lebih dari 300% dari bulan sebelumnya yang hanya mencatat 2.049 unit. Di ranking dua ada Mitsubishi Xpander serta Xpander Cross hanya terjual 5.500 unit. Di bulan sebelumnya, kedua mobil ini mencatat penjualan 4.707 unit.

Avanza harus puas dengan menduduki peringkat ketiga. Toyota Avanza yang sempat terlaris di Maret lalu, harus puas menempati posisi ketiga terjual 5.385 unit. Padahal pada Maret sempat terjual 7.251 unit.

Bahkan Honda Brio yang tahun lalu menjadi mobil paling laris, justru pada April hanya menempati posisi keempat dengan total penjualan 5.014 unit. Angka ini menurun 20,7 persen dibanding pengiriman Maret 2021 yang sempat terjual 6.326 unit.

Ada kemungkinan struktur insentif dan juga keringanan dalam bentuk DP menjadi salah satu faktor pemicunya. Bayangkan saja harga satu unit mobil Toyota Avanza seri 1.3E MT dengan 1329 Cc yang saat ini memiliki banderol Rp 202,7 juta.

Data GaikindoFoto: Tirta/CNBC Indonesia
Data Gaikindo

Dengan insentif PPnBM 10% maka diskon harganya sebesar Rp 20,27 juta. Dengan begitu konsumen hanya perlu membayar Rp 182,43 juta. Kalau ditambah dengan DP nol persen, maka ada diskon tambahan hampir Rp 18 juta. Jadi total ada diskon Rp 40 juta untuk Avanza.

Sementara itu untuk kasus Kijang Innova yang lebih besar, yang masuk dalam kendaraan berpenggerak 4x2 dengan kapasitas mesin di bawah 2.500 cc dikenakan tarif PPnBM sebesar 20%. Jika harga satu unit Toyota Kijang Innova seri 2.0 G M/T BSN sebelumnya adalah Rp 328,4 juta/unit maka setelah diskon menjadi Rp 262,7 juta/unit.

Asumsikan DP sama 10% dari harga maka harga Kijang Innova bakal semakin miring karena bisa dibeli dengan harga hanya Rp 240 jutaan per unit di luar asuransi dan bunga kredit cicilan.

Secara gap harga antara Innova dan Avanza juga turun. Jika dalam kondisi normal bedanya bisa mencapai Rp 120 juta/unit sekarang menjadi Rp 80 juta/unit. Jelas ini menjadi daya tarik bagi konsumen terutama bagi mereka yang punya likuiditas lebih dan membutuhkan mobil keluarga yang nyaman. Namun, di luar persoalan insentif, makin banyaknya Avanza tersalip dari model-model mobil lain, tentu harus jadi alarm keras bagi Toyota.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular