Avanza Cs 'Dibuang' Pedagang Mokas, yang Baru Diburu Lagi

Monica Wareza, CNBC Indonesia

17 April 2021 07:40

Penjualan Mobil Bekas. (CNBC Indonesia/Andean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan pemerintah memberikan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk unit baru dari 29 merk mobil, membuat harga jual di pasaran mobil bekas (mokas) jatuh.

Ini membuat para pedagang mobil bekas saat ini telah menghindari untuk menjual dan membeli 29 mobil bekas. Termasuk di antaranya adalah merk Toyota Avanza, Daihatsu Xenia hingga Fortuner.

Jika dipaksakan, akan berdampak negatif karena persoalan harga yang sensitif, ujung-ujungnya bisa rugi.

Pemilik Showroom Mobil Bekas Indigo Auto Yudy Budiman misalnya, memiliki strategi sendiri, yakni menghindari penjualan pada mobil-mobil yang terkena relaksasi.

"Kami kurangi segmen itu karena agak sensitif (harganya)," katanya kepada CNBC Indonesia.

Baca:

Mobil 'Pembunuh' Avanza Makin Tak Terkejar, Terlaris di 2021!

Konsekuensinya harga mobil bekas dari 29 model juga ikut terkena dampak. Hal ini harus dihadapi oleh para pedagang, termasuk nasib para konsumen penjual mobil bekas.

"Menurut saya ambigu, tujuan pemerintah yang di-support apa dari diskon pajak, karena dengan adanya info ini, bahkan 1.500cc sudah berjalan, yang terjadi kegalauan dalam hal harga mobil bekas," terangnya.

Berikut mobil yang mendapat relaksasi PPnBM dan kandungan TKDN-nya: