Duh! TPDM Butuh 3 Tahun untuk Lunasi Utang

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 May 2021 18:20
Tridomain Performance Materials
Foto: Monica Wareza

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen produsen bahan baku aneka industri, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) memerlukan setidaknya tiga tahun untuk menyelesaikan restrukturisasi pembayaran bunga maupun pokok Medium Term Note (MTN) yang diterbitkan perseroan.

Seperti diketahui, perseroan belum dapat melunasi pokok Medium Term Note (MTN) II Tridomain Performance Materials Tahun 2018 yang jatuh tempo pada 27 April 2021.

Selain MTN II, ada dua MTN lagi yang akan jatuh tempo di tahun ini, yakni MTN I Tridomain Performance Materials I Tahun 2017 yang akan jatuh tempo 18 Mei 2021 dengan pokok US$ 20 juta dan MTN III Tridomain Performance Materials yang akan jatuh tempo 4 Juli 2021 dengan pokok senilai Rp 100 miliar.

Manajemen perseroan, dalam paparan publiknya menyampaikan, perusahaan telah merencanakan skema restrukturisasi untuk pembayaran pokok dan kupon MTN tersebut.

"Perusahaan akan kembali pulih, estimasi 3 tahun mudah-mudahan bisa lebih cepat, kalau lebih lama agar tidak lebih dari 2 atau 3 tahun," kata manajemen TDPM yang diwakili oleh financial advisor, Selasa (11/5/2021).

Manajemen menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan perseroan mengalami gagal bayar.

Pertama, perusahaan melakukan investasi jangka panjang sehingga pembiayaan ditempuh melalui penerbitan MTN. Tidak hanya itu, di masa pandemi Covid-19, perseroan juga mengalami penurunan omzet.

Kedua pemunduran pembayaran. Ketiga proses produksi dengan melakukan protokol kesehatan dirasa cukup sulit melakukan penyesuaian. Selanjutnya, untuk mendapat fasilitas pendanaan di masa pandemi, tidak semudah pada kondisi normal.

"Tapi perusahaan masih beroperasi dan tidak melakukan PHK dan perseroan tetap menjaga hubungan dengan kreditur keuangan, stakeholder, buyer dan supplier," katanya.

Beberapa waktu lalu, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat surat utang produsen bahan baku aneka industri, PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM).

Berdasarkan surat yang ditandatangani Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra dan Direktur Pefindo, Hendro Utomo berdasarkan review pemeringkatan yang dilakukan Pefindo periode 26 April 2021 sampai dengan 1 Juni 2021.

Pefindo menurunkan peringkat Obligasi I Tahun 2018 dan Obligasi II Tahun 2019 PT Tridomain Performance Materials Tbk, Pefindo menurunkan peringkat obligasi tersebut dari sebelumnya idA- menjadi idCCC (Triple C). Adapun, nilai emisi dari obligasi tersebut mencapai Rp 500 miliar.

Peringkat tersebut diberikan berdasarkan data informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2020 dan laporan keuangan audit per 31 Desember 2019.

"Efek utang dengan peringkat idCCC pada saat ini rentan untuk gagal bayar dan tergantung pada kondisi bisnis dan keuangan yang lebih menguntungkan untuk dapat memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang," tulis pengumuman Pefindo, dikutip Jumat (30/4/2021).


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Astaga! Ada Gagal Bayar MTN Lagi, Emiten Ini Tunda Rilis Bond

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular