Jelang Lebaran, Asing Borong BBCA-TBIG & Lepas BBRI-TLKM

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
10 May 2021 17:25
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham (IHSG) berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan Senin (10/5/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut melesat 0,8% ke level 5.975,79.

Data perdagangan mencatat sebanyak 294 saham terapresiasi, 209 saham terdepresiasi, dan 146 lainnya mendatar. Nilai transaksi pada perdagangan hari ini kembali naik menjadi Rp 9,2 triliun. Investor asing kembali melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 329 miliar di pasar reguler.

Asing masih mengoleksi saham menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan saham bank big cap 'jumbo', PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada perdagangan Senin (10/5/2021) adalah:

Walaupun begitu, asing juga tercatat melepas beberapa saham, di antaranya adalah saham bank big cap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan saham telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Berikut saham-saham yang dilepas oleh asing pada hari ini.

Pada pekan ini, pasar saham dalam negeri hanya dibuka selama 2 hari, karena adanya libur hari raya Idul Fitri 1442 H yang kemungkinan jatuh pada Kamis - Jumat (13-14 Mei 2021).

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menentukan hari libur bursa menjelang hari raya akan dimulai pada Rabu (12/5/2021) hingga Jumat (14/5/2021).

Walaupun hanya diperdagangkan selama 2 hari, namun pelaku pasar keuangan dalam negeri masih akan memfokuskan ke beberapa kabar dari luar negeri.

Pelaku pasar keuangan Indonesia akan mengamati bursa saham AS, Wall Street, setelah data ketenagakerjaan AS yang tercatat lebih buruk dari estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang memperkirakan ada 1 juta slip gaji baru dengan angka pengangguran 5,8% atau membaik dari sebelumnya 6%.

Berbekal data tersebut, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) diprediksi masih akan melanjutkan kebijakan moneter longgar yang sekarang diberlakukan.

Apalagi para pelaku pasar sebelumnya juga sudah khawatir dengan risiko inflasi yang bakal terjadi di mana data inflasi siap dirilis juga di pekan ini tepatnya pada 12 Mei mendatang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular