Dilego Grup Lippo ke Iron Mountain, Saham Emiten Ini Nyungsep

tahir saleh, CNBC Indonesia
10 May 2021 14:05
Dok.Multifiling Mitra Indonesia
Foto: Dok.Multifiling Mitra Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) ditutup ambruk 2,16% di posisi Rp 680/saham pada penutupan perdagangan sesi I, Senin ini (10/5/2021).

Data BEI mencatat, saham MFMI ditransaksikan hanya Rp 119 juta dengan volume perdagangan 168.000 saham. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 515 miliar.

Dalam 5 hari perdagangan terakhir sahamnya naik 8% dan year to date minus 11%. Tak ada investor asing masuk ke saham ini pada sesi I hari ini.

Manajemen MFMI menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait dengan fluktuasi pergerakan harga sahamnya dalam beberapa waktu terakhir.

Sekretaris Perusahaan MFMI Senjaya Bidjaksana mengatakan perseroan tidak mempunyai rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham MFMI di BEI paling tidak dalam 3 bulan ke depan.

"Tidak ada informasi, fakta kejadian, penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perusahaan serta kelangsungan perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," katanya dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (10/5/2021).

Sebelumnya, Grup Lippo melalui PT Multipolar Tbk (MLPL) dan anak usahanya telah menjual seluruh kepemilikan saham MFMI kepada perusahaan asal Hong Kong, Iron Mountain Hong Kong Limited.

Lippo Group mempunyai kepemilikan saham di MFMI yang fokus pada bisnis manajer arsip ini melalui PT Surya Cipta Investama dengan kepemilikan sebesar 65,99% atau setara 499,91 juta. Selebihnya adalah Multipolar dengan kepemilikan 26,47% saham dan investor publik 7,54%.

Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen perusahaan, MLPL, bersama-sama dengan anak perusahaannya yaitu Surya Cipta Investama dan PT Cahaya Investama atau disebut para penjual telah melepas seluruh kepemilikan saham mereka di MFMI sebanyak 700.425.400 saham yang mewakili 92,46% total saham MFMI yang dimiliki.

Tidak disebutkan detail harga transaksi, tapi jika mengacu pada harga saham MFMI pada penutupan perdagangan Selasa (4/5) pekan lalu, di level Rp 640 per saham, maka dari aksi korporasi ini, Lippo Grup berpotensi meraih dana segar sebesar Rp 448,27 miliar.

Dalam surat bernomor CSS.027-2021 itu dijelaskan bahwa ini merupakan tindak lanjut dari rencana jual beli dalam MFMI yang telah disampaikan perseroan kepada OJK tanggal 28 Desember 2020 lalu. Disebutkan pula bahwa Iron Mountain Hong Kong Limited bukan merupakan pihak afiliasi perseroan.

Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) adalah perusahaan penyediaan layanan seperti penyimpanan file, pengambilan kembali, dan penghancuran arsip, serta layanan lainnya yang berkaitan dengan arsip dan dokumentasi.

Sama dengan MFMI, Iron Mountain merupakan perusahaan global yang menyediakan jasa manajemen informasi, manajemen arsip, penghancuran informasi, serta layanan pencadangan dan pemulihan data.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lippo Jual Saham Multifiling Rp 469 M ke Investor Hong Kong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular