
Grup Sinarmas Jawara, Saham 'Milik' Raffi Ahmad Tumbang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten distribusi perangkat dan jasa dokumentasi PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) dan saham emiten kertas Grup Sinarmas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) berhasil menjadi top gainers pada sesi I perdagangan Senin (10/5/2021).
Berbeda nasib, saham emiten yang sempat dikaitkan dengan artis dan publik figur Tanah Air, Raffi Ahmad, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), tumbang menjadi top losers kali ini. Para investor tampaknya melakukan aksi ambil untung (profit taking) pada saham ini setelah sepekan lalu cenderung naik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound hari ini. IHSG naik 0,80% ke posisi 5.976,010 pada penutupan sesi I perdagangan, Senin (10/5).
Menurut data BEI, ada 279 saham naik, 193 saham merosot dan 151 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,95 triliun dan volume perdagangan mencapai 8,47 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 214,90 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 79,79 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (10/5).
Top Gainers
Sentral Mitra Informatika (LUCK), saham +34,08%, ke Rp 240, transaksi Rp 28,0 M
Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF), +19,08%, ke Rp 1.030, transaksi Rp 67,5 M
Budi Starch & Sweetener (BUDI), +9,29%, ke Rp 200, transaksi Rp 21,3 M
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM), +7,92%, ke Rp 10.900, transaksi Rp 64,1 M
Indah Kiat Pulp and Paper (INKP), +6,49%, ke Rp 9.850, transaksi Rp 80,7 M
Top Losers
Gunawan Dianjaya Steel (GDST), saham -6,92%, ke Rp 121, transaksi Rp 9,9 M
Optima Prima Metal Sinergi (OPMS), -6,67%, ke Rp 770, transaksi Rp 20,6 M
Sunindo Adipersada (TOYS), -6,63%, ke Rp 169, transaksi Rp 6,6 M
Digital Mediatama Maxima (DMMX), -5,81%, ke Rp 730, transaksi Rp 11,6 M
Nusa Palapa Gemilang (NPGF), -4,39%, ke Rp 109, transaksi Rp 13,6 M
Saham emiten distribusi perangkat dan jasa dokumentasi PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) berhasil menduduki puncak 'klasemen' top gainers kali ini dengan menyentuh auto rejection atas (ARA) 34,08% ke Rp 240/saham.
Saham LUCK kembali meneruskan penguatan sejak Jumat pekan lalu, setelah pada Kamis (6/5) saham ini menjadi top losers dengan ambles 6,59%.
LUCK bersama sejumlah emiten lainnya sempat ikut terseret kasus dugaan penipuan berkedok investasi oleh PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) pada tahun lalu.
Kuasa hukum klien Jouska Rinto Wardana menyebut, dalam laporan terakhirnya yang dilakukan pada 21 Desember 2020 lalu nilai kerugian investasi nasabah Jouska yang dikawalnya mencapai Rp 18 miliar.
Berdasarkan temuan tim penasihat hukum, ternyata Jouska ini dan afiliasinya dalam grupnya itu tidak memiliki izin sebagai manajer investasi. Saham LUCK ikut menjadi salah satu saham yang menjadi koleksi investasi dari Jouska.
Bersama LUCK, saham emiten kertas Grup Sinarmas, TKIM melesat 7,92% ke Rp 10.900/saham. Saham TKIM berhasil rebound setelah pada Kamis (6/5) dan Jumat (7/5) terkoreksi cukup dalam,yakni di rentang 1-3,35%.
Berbanding terbalik, saham emiten yang bergerak di bidang pemasaran perdagangan digital, DMMX, ambles lagi siang ini, melanjutkan pelemahan sejak Jumat pekan lalu.
Para pelaku pasar tampaknya melakukan profit taking setelah sejak 3-6 Mei saham DMMX berhasil melaju kencang di zona hijau. Tercatat, saham DMMX sekali kali menjadi top gainers pada pekan lalu, yakni pada pada Senin (3/5/2021), setelah melesat 15,45% ke Rp 710/saham.
Informasi saja saja, berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, DMMX tercatat bekerjasama dengan perusahaan milik Raffi Ahmad, artis yang biasa dijuluki dengan sang 'Sultan Andara', untuk membentuk perusahaan patungan.
DMMX menggandeng RANS Entertainment (RANS), talent agency milik Raffi Ahmad, untuk membangun platform pemasaran media sosial digital dan pendirian joint venture (JV), PT DMMX Rans Digital (DIGIRANS). Perusahaan ini akan mengelola platform tersebut. DMMX memiliki 33,33% saham senilai Rp 300 juta.
RANS Entertainment mengelola lebih dari 300.000 content creator dan influencer media sosial di Indonesia. Dalam kemitraan ini, DMMX, perusahaan infrastruktur pemasaran digital, menggandeng RANS sebagai creative content creator guna meningkatkan distribusi dan jangkauan konten yang diproduksi oleh talent RANS.
"Wajah para talent RANS yang segar dan akrab akan meningkatkan daya pikat dan daya tarik dari strategi pemasaran kami. Platform ini juga akan memberdayakan content creator untuk meningkatkan distribusi dan monetisasi konten unik mereka yang akan memberi mereka lebih banyak insentif untuk menghasilkan konten yang lebih baik yang dapat menghibur penggemarnya," kata Budiasto Kusuma Direktur Utama DMMX dan Dirut DIGIRANS, dalam keterangan resmi di BEI, dikutip Jumat (26/2).
"Kami sangat senang bermitra dengan DMMX untuk membangun platform yang dapat membawa konten kami ke basis penonton yang lebih luas. Melalui platform ini, kami berharap dapat lebih mendekatkan talent kami dengan basis penggemar mereka," kata Raffi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Oalah Saham 'Milik' Raffi Ahmad Jawara Lagi, WIIM-ABBA Drop!
