Tiba-tiba Laba Q1 Emiten Gas Sandi Uno Melesat, Gegara Apa?

tahir saleh, CNBC Indonesia
10 May 2021 10:15
Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno/ Twitter @sandiuno
Foto: Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno/ Twitter @sandiuno

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten gas industri yang sahamnya juga dipegang Grup Saratoga, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mencatatkan total penjualan mencapai Rp 642,70 miliar pada kuartal I-2021, atau meningkat sebesar 18,0% dibandingkan kuartal-I 2020 Rp 544,43 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi, laba bruto mencapai Rp 295,6 miliar pada 31 Maret 2021, meningkat sebesar 19,8% dibandingkan 31 Maret 2020 yang mencapai Rp 246,7 miliar.

Sementara itu, perusahaan berhasil mencatatkan laba tahun berjalan mencapai Rp 51,50 miliar, meningkat sebesar 153,3% dibandingkan 31 Maret 2020 yang mencapai Rp 20,32 miliar.

Adapun setelah melaporkan penjualan all-time high pada kuartal-IV 2020, perusahaan kembali mencetak penjualan kuartalan all-time high atau tertinggi sepanjang masa untuk kuartal-I 2021, dengan pertumbuhan sebesar 5,1% dibandingkan penjualan kuartal IV-2020.

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono, mengatakan penjualan tumbuh sebesar 18,0% dari tahun-ke-tahun, lebih tinggi secara signifikan dibandingkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang dilaporkan sebesar -0,74% selama kuartal I-2021.

"Kami melihat permintaan yang tinggi atas produk dan layanan kami tidak hanya dari sektor kesehatan, tetapi juga dari sektor lain termasuk Infrastruktur dan ritel yang mulai menunjukkan pemulihan di industri masing-masing," katanya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (10/5/2021).

Dia mengatakan, margin EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) dan laba tahun berjalan masing-masing mencapai 33,8% dan 8,0%, yang merupakan salah satu margin tertinggi yang telah dilaporkan selama beberapa tahun terakhir.

Menurut dia, perusahaan melihat tren dari sektor Kesehatan terus berlanjut pada kuartal I-2021, terutama terkait penjualan gas medis.

Namun begitu, perusahaan juga melihat pemulihan yang bertahap dari sektor-sektor yang sebelumnya mengalami perlambatan selama pandemi, termasuk di antaranya sektor infrastruktur dan sektor ritel.

Pertumbuhan penjualan yang tinggi yaitu sebesar 18,0% diiringi dengan pertumbuhan biaya yang lebih lambat oleh karena usaha perusahaan dalam menjaga operasional excellence dan optimisasi proses telah mendukung pencapaian margin EBITDA dan laba tahun berjalan masing-masing di level 33,8% dan 8,0%, meningkat secara signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu masing-masing sebesar 30,7% dan 3,7%.

Per Maret 2021, saham AGII dipegang Grup Saratoga sebesar 7,84%, sementara PT Samator 40,54%, PT Aneka Mega Energi 25%, publik sebesar 19,62%, dan sisanya perorangan.

Pada awal tahun, sentimen penjualan saham Saratoga sempat mewarnai pergerakan saham AGII.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (AGII), perusahaan milik Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya, salah satu pemegang saham, melepas 17.000.400 atau 17 juta saham AGII di harga penjualan Rp 1.950/saham sehingga mengantongi dana Rp 33,15 miliar. Penjualan dilakukan dalam dua kali yakni 20 Januari 2021 sebanyak 14.067.400 saham dan 21 Januari 2021 sebanyak 2.933.000 saham.

"Tujuan transaksi divestasi langsung," tulis manajemen SRTG, diwakili Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan Juan Akbar Indraseno, dalam keterbukaan informasi di BEI.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Grup Sandi Uno Perlahan Cabut, Saham Aneka Gas Jeblok Terus!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular