Roundup

Simak ya! 10 Kabar Emiten, Ada KFC hingga 'THR' Lo Kheng Hong

Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 May 2021 08:13
doc.Mitrabahtera Segara Sejati
Foto: Lo Kheng Hong, Simas Invest

6. Tak Beroperasi 14 Tahun, PTBA Tutup Anak Usaha Gas Metana

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) secara resmi menutup dan melikuidasi salah satu anak usaha di bidang penambangan gas metana batu bara, yakni PT Bukit Energi Metana.

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie C. menyampaikan hal tersebut dalam laporan resminya kepada Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan yang dipublikasikan di keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Selasa (04/05/2021).

Apollonius mengatakan, penutupan dan likuidasi PT Bukit Energi Metana (BEM) yang merupakan entitas anak yang dimiliki oleh PTBA secara langsung dengan kepemilikan 99,99%. Transaksi dilakukan pada 30 April 2021.

7. Petrosea Bagi Dividen, Lo Kheng Hong Dapat 'THR' Rp 17 M

Perusahaan kontraktor minyak bumi dan gas, PT Petrosea Tbk (PTRO) akan membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2020 pada sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 April 2021.

Mengacu pada keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/5/2021), PTRO akan membagikan dividen tunai senilai US$ 8 juta atau setara dengan Rp 112 miliar (asumsi kurs US$ 1 = Rp 14.000). Dengan ini, dividen per saham PTRO sebesar US$ 0,00807 atau setara Rp 112,98/saham.

Namun, mengenai dividen per saham, pihak PTRO memberi catatan, jumlah tersebut berlaku jika sudah ada kepastian jumlah saham yang akan dibagi.

8. Kacau! Anjlok Lagi, Laba ADHI Kuartal I-2021 hanya Rp 6,7 M

Emiten konstruksi BUMN, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan penurunan laba bersih menjadi sebesar Rp 6,74 miliar pada periode kuartal pertama tahun ini. Laba bersih tersebut turun hampir 27% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 9,14 miliar.

Penurunan laba bersih ini imbas dari anjloknya pendapatan perseroan pada 3 bulan pertama tahun ini sebesar 31% menjadi Rp 2,11 triliun dari sebelumnya Rp 3,06 triliun.

Rinciannya, pendapatan jasa konstruksi turun menjadi Rp 1,73 triliun dari sebelumnya Rp 2,48 triliun. Selanjutnya, pendapatan dari usaha EPC (Engineering, Procurement, and Construction) sebesar Rp 33,53 miliar turun dari tahun lalu Rp 93,41 miliar.

9. Resmi Caplok Saham Lippo, Iron Mountain Jadi Pengendali MFMI

Grup Lippo melalui PT Multipolar Tbk (MLPL) dan anak usahanya telah menjual seluruh kepemilikan saham PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) kepada perusahaan asal Hong Kong, Iron Mountain Hong Kong Limited.

Lippo Group mempunyai kepemilikan saham di MFMI yang fokus pada bisnis manajer arsip, melalui PT Surya Cipta Investama dengan kepemilikan sebesar 65,99% atau setara 499,91 juta. Selebihnya adalah Multipolar dengan kepemilikan 26,47% saham dan investor publik 7,54%.

Dalam pengumuman yang disampaikan manajemen perusahaan, MLPL, bersama-sama dengan anak perusahaannya yaitu Surya Cipta Investama dan PT Cahaya Investama atau disebut para penjual telah melepas seluruh kepemilikan saham mereka di MFMI sebanyak 700.425.400 saham yang mewakili 92,46% total saham MFMI yang dimiliki.

10. Duh! Laba Bersih Tugu Insurance Anjlok 43,8% di 2020

Laba bersih PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU/Tugu Insurance) anjlok 43,8% menjadi Rp 333,61 miliar pada periode 2020, dibandingkan dengan 2019 yang tercatat Rp 594,58 miliar.

Tugu Insurance termasuk emiten yang terakhir melaporkan laporan keuangan 2020, yakni pada hari ini, Selasa (4/5/2021). Sementara, emiten lainnya malah sudah melaporkan laporan keuangan kuartal I-2021.

Dari sisi premi bruto pun mengalami penurunan 6,7% menjadi Rp 6,06 triliun dibandingkan 2019 senilai Rp 6,49 triliun. Emiten Anak Perusahaan BUMN PT Pertamina (Persero) ini mencatatkan pencapaian premi secara konsolidasi senilai Rp 2,38 triliun sepanjang 2020, turun 10,7% dibandingkan 2019 senilai Rp 2,67 triliun.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular