Hati-hati! Ada Sinyal Rupiah Mau Melemah Hari Ini

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 May 2021 07:39
Petugas memeriksa uang di cash Center Plaza Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (26/2). Kementerian keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah utang pemerintah hingga akhir Januari 2019 mencapai Rp 498,56 Trilliun atau setara 30,1 produk domestik bruto (PDB). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Berikut kurs dolar AS di pasar NDF beberapa saat usai penutupan perdagangan pasar spot akhir pekan lalu dibandingkan hari ini, Senin (3/5/2021), mengutip data Refinitiv:

Periode

Kurs 30 April (15:16 WIB)

Kurs 3 Mei (07:30 WIB)

1 Pekan

Rp14.453

Rp 14.­451

1 Bulan

Rp14.486

Rp 14.500

2 Bulan

Rp14.542

Rp 14.558,5

3 Bulan

Rp14.593

Rp 14.614,5

6 Bulan

Rp14.758

Rp 14.787,5

9 Bulan

Rp 14.918

Rp 14.955

1 Tahun

Rp 15.132

Rp 15.130

2 Tahun

Rp 15.789

Rp 15.825,5

 

Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang kali terakhir diperbarui pada 30 April pukul 14:40 WIB:

Periode

Kurs

1 Bulan

Rp 14.485

3 Bulan

Rp 14.520

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Dolar AS Ngamuk, Rekor Tertinggi 20 Tahun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular