
Emiten Menara Grup Djarum Dapat 'Suntikan' JPMorgan Rp 700 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), melalui ketiga anak usahanya telah menandatangani surat penawaran fasilitas perbankan dengan JP Morgan Chase Bank, N.A Cabang Jakarta pada 16 April 2021.
Ketiga anak usaha TOWR yang memperoleh fasilitas pinjaman ini adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) dan PT Komet Infra Nusantara (KIN) melalui Surat Perubahan Keenam.
Dalam surat penawaran awal ini disebutkan, fasilitas bank garansi yang sebelumnya berjumlah Rp 500 miliar hanya tersedia untuk Protelindo, maka dalam Surat Perubahan Keenam, tersedia fasilitas pembiayaan untuk Iforte senilai Rp 200 miliar. Sehingga, keseluruhan pemakaian atas bank garansi dan fasilitas lainnya dalam surat penawaran awal ini menjadi Rp 700 miliar.
"Protelindo, Iforte dan KIN memiliki kewajiban tanggung renteng sehubungan dengan fasilitas ini. Jangka waktu berakhirnya fasilitas pada 16 April 2020," kata Corporate Secretary TOWR, Irfan Ghazali, dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/4/2021).
Manajemen menegaskan, tidak terdapat dampak material kepada operasional, hukum, maupun kondisi keuangan dari penjanjian fasilitas pinjaman dengan JP Morgan tersebut.
Informasi saja, TOWR adalah perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur menara telekomuniasi. Saat ini, Grup Djarum menjadi pengendali perusahaan melalui PT Sapta Adhikari Investama dengan kepemilikan sebesar 51,71%, dan pemegang saham saham publik 45,93%. Sisanya ialah komisaris dan direksi dengan kepemilikan saham di bawah 1%.
Pada perdagangan Selasa ini, harga saham TOWR bergerak melemah 0,45% ke level Rp 1.095 per saham. Sejak awal tahun, harga saham perseroan naik 14,06%.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Emiten Ini Dapat Pinjaman Rp 1 T, tapi Tanpa Bunga