Diobral Investor, Saham Bank BUKU IV Berguguran

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
20 April 2021 09:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank BUKU IV terpantau ambles pada perdagangan awal sesi I Selasa (20/4/2021) pagi hari ini. Aksi jual (profit taking) investor menjadi penyebab saham perbankan tersebut bergerak di zona merah pada hari ini.

Simak pergerakan saham bank BUKU IV pada awal perdagangan sesi I pukul 09:09 WIB hari ini.

Tercatat di posisi pertama diduduki oleh saham perbankan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) yang ambruk hingga 5,53% ke level Rp 1.025/unit pada awal perdagangan sesi I hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham BNGA pagi ini mencapai Rp 2 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 2 juta lembar saham. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 79 juta.

Berikutnya di posisi kedua terdapat saham big cap PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang ambles 1,83% ke posisi Rp 4.300/unit pada pukul 09:09 WIB.

Tercatat nilai transaksi saham BBRI sudah mencapai Rp 31 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 7 juta lembar saham. Investor asing juga melepas saham BBRI sebanyak Rp 39 miliar di pasar reguler.

Sedangkan saham perbankan 'raja kapitalisasi pasar', PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merosot 1,04% ke Rp 31.025/unit pada pagi hari ini.

Nilai transaksi saham BBCA sudah mencapai Rp 54 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 1 juta lembar saham. Asing tercatat melego saham BBCA di pasar reguler sebanyak Rp 981 juta.

Sementara, pelemahan paling minor pada saham perbankan pagi hari ini dibukukan oleh saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang melemah 0,4% ke Rp 6.200/unit.

Adapun nilai transaksi saham BMRI sudah mencapai Rp 23 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 4 juta lembar saham. Asing juga tercatat menjual saham BMRI sebesar Rp 3,6 miliar di pasar reguler.

Saham bank BUKU IV kembali ambruk karena investor merealisasikan keuntungannya pada pagi hari ini, setelah beberapa hari sebelumnya saham perbankan tersebut sempat menguat.

Selain itu, pasar masih menunggu kebijakan terbaru Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan pada April 2021.

BI akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini Selasa (20/4/2021). Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan BI-7 Day Reverse Repo Rate bertahan di 3,5%. Dari 11 institusi yang berpartisipasi dalam pembentukan konsensus, semuanya kompak melihat suku bunga tetap bertahan di level 3,5%.

"Setelah mempertahankan suku bunga bulan lalu, kami merasa bahwa BI cukup nyaman dalam menjaga selisih suku bunga di tengah pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS). Selain itu, bank sentral juga masih meyakini bahwa masih ada ruang bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga dengan BI-7 Day Reverse Repo Rate di posisi yang sekarang. Oleh karena itu, posisi kami adalah BI akan terus mempertahankan suku bunga sepanjang 2021," papar riset Citi.


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreeng! Saham-saham Bank BUKU IV Mulai Ngegas Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular