
Dramatis! Markas KFC Dikepung Karyawan, Ada PHK & Potong Gaji

Berdasarkan laporan keuangan, pada periode Januari hingga kuartal III-2020 ini, emiten berkode saham FAST tersebut membukukan rugi periode berjalan sebesar Rp 298,34 miliar, berbanding terbalik dari September 2019 yang mencatat laba bersih sebesar Rp 175,70 miliar.
Kerugian tersebut dialami seiring dengan pendapatan FAST yang anjlok 28,47% secara tahunan menjadi hanya Rp 3,59 triliun dari September 2019 yakni sebesar Rp 5,01 triliun.
Pendapatan terbesar masih didominasi penjualan makanan dan minuman kepada pihak ketiga yang berkontribusi sebesar Rp 3,54 triliun, turun dari sebelumnya Rp 4,94 triliun, diikuti dengan penjualan konsinyasi CD sebesar Rp 41,50 miliar hingga akhir kuartal ketiga 2020 dari sebelumnya Rp 68,83 miliar.
Berdasarkan penjelasan di laporan keuangan, manajemen FAST menyatakan, perusahaan telah dan mungkin akan terus terpengaruh oleh penyebaran virus Covid-19.
"Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global dan Indonesia berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi. Melemahnya daya beli pelanggan, dan kebijakan publik yang diberlakukan untuk menahan penyebaran Covid-19 mengakibatkan gangguan operasional menyebabkan penurunan penjualan yang tidak diperkirakan sebelumnya," tulis manajemen FAST
Akibatnya FAST mengalami pertumbuhan penjualan yang negatif untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2020 dan mengalami kerugian bersih sebagaimana diungkapkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Untuk mengantisipasi penurunan yang lebih buruk, perusaaan telah melakukan pengurangan karyawan. Per September 2020, jumlah karyawan tercatat sudah berkurang hingga 893 orang menjadi 16.075 orang dibandingkan dengan 31 Desember 2019 yang masih sebanyak 16.968 orang.
Sementara itu, pada periode 30 September 2020, perusahaan telah mengoperasikan 738 gerai restoran, terpangkas 10 gerai dari 31 Desember 2019 sebanyak 748 gerai restoran. Hal itu terungkap dalam laporan keuangan FAST yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Hanya saja untuk laporan terbaru Desember 2020 belum disampaikan ke otoritas bursa.
Sebagai perbandingan, pada 2018 perusahaan mempunyai 16.162 karyawan tetap dibandingkan dengan 2017 sebanyak 17.496 karyawan tetap atau berkurang 1.334 orang dalam setahun. Jika digabung dengan periode 2017-September 2020, maka karyawan tetap KFC Indonesia berkurang 1.421.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]