
Gelar Lelang SUN Tambahan, RI Dapat Rp 5,7 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan lelang tambahan (green shoe option/GSO) Surat Utang Negara (SUN) Rabu (14/4/2021) hari ini, setelah sebelumnya digelar lelang utama pada Selasa (13/4/2021) kemarin.
Kegiatan lelang tambahan ini dilakukan karena pada lelang utama kemarin, nilai yang dimenangkan pemerintah kembali tidak mencapai target indikatifnya.
Hasil lelang SUN utama pada Selasa kemarin, pemerintah hanya memenangkan sebesar Rp 24,2 triliun, masih lebih rendah dari target indikatif yang ditentukan sebesar Rp 30 triliun.
Alhasil, pemerintah melalui DJPPR melakukan kembali lelang SUN sebagai tambahan dari lelang utama kemarin.
Adapun seri-seri yang di lelang pada GSO ini adalah SBSN seri FR0086, FR0087, FR0088, FR0083, dan FR0089.
![]() Lelang SUN Tambahan 14 April 2021 |
Total yang dimenangkan pemerintah dalam lelang tambahan ini sebesar Rp 5,7 triliun, dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 9,1 triliun.
Jika di jumlah dengan lelang utama kemarin, total yang dimenangkan pemerintah sebesar Rp 29,9 triliun. Sedangkan total penawaran yang masuk jika di jumlah dengan lelang utama kemarin sebesar Rp 52,1 triliun.
![]() Lelang SUN Tambahan 14 April 2021 |
Sejak pertengahan Februari hingga akhir Maret tahun ini, proses lelang pasar obligasi, baik di SUN maupun SBSN sudah lebih dari tiga kali tidak mencapai target indikatif yang ditentukan dan total demand lelang juga kian menurun.
Namun pada lelang utama kemarin, demand investor mulai membaik, ditandai dengan naiknya incoming bids dari sebelumnya sekitar Rp 34 triliun menjadi Rp 43 triliun.
Jumlah yang dimenangkan pemerintah pun juga mulai membaik, ditandai dengan semakin dekatnya jumlah yang dimenangkan pemerintah, walaupun masih dibawah target. Adapun selisih jumlah yang dimenangkan pemerintah dengan target indikatifnya semakin menyempit, yakni menjadi sekitar Rp 6 triliun.
Membaiknya incoming bids dan jumlah yang dimenangkan pemerintah tak lepas dari penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah acuan Amerika Serikat (AS) bertenor 10 tahun dalam sepekan hingga dua pekan terakhir.
Atas penurunan yield obligasi pemerintah acuan AS tersebut, membuat yield SBN acuan dengan tenor yang sama di pasar sekunder pun menurun dalam sepekan hingga dua pekan terakhir.
Namun, membaiknya demand lelang dan jumlah yang dimenangkan pemerintah perlu diwaspadai, karena prospek pemulihan ekonomi global yang semakin nyata, sehingga penurunan yield obligasi masih bersifat sementara, walaupun saat ini dunia kembali dihadapkan dengan gelombang ketiga (third wave) Covid-19.
Adapun hasil dari lelang SUN tambahan hari ini adalah sebagai berikut.
![]() Lelang SUN Tambahan 14 April 2021 |
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemarin Kurang Laku, RI Menangkan Lelang Tambahan SUN Rp 15 T
