
Ada Wulan Guritno di Balik Rencana IPO Klub Malam SCBD

Jakarta, CNBC Indonesia - Artis papan atas tanah air, Wulan Guritno dan menantu dari desainer kenamaan, Ghea Panggabean, Surya Andarurachman Putra berada di balik rencana penawaran umum perdana saham pengelola klub malam Lucy in The Sky di kawasan SCBD Sudirman, PT Lima Dua Lima Tiga.
Wulan Guritno, atau Sri Wulandari, tercatat sebagai Komisaris Independen di perusahaan tersebut. Sedangkan, Surya menjadi Direktur Utama. Informasi ini terungkap dalam prospektus mengenai rencana IPO PT Lima Dua Lima Tiga di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 337.500.000 saham baru atau setara 32,61% kepemilikan setelah IPO.
Harga penawaran awal berkisar antara Rp 100 sampai dengan Rp 120 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan berpotensi meraih dana sebesar Rp 33,75 miliar sampai dengan Rp 40,50 miliar. Terkait IPO ini, perseroan menunjuk Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
"Sekitar 60% dana hasil IPO akan digunakan perusahaan untuk membuka gerai baru sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperluas dan memperkuat keberadaannya di pasar sedangkan sisanya akan dialokasikan sebagai belanja modal dan modal kerja untuk gerai yang sudah ada," ungkap manajemen Lima Dua Lima Tiga, dalam keterangan resmi, Rabu (14/4/2021).
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga berencana akan menerbitkan sebanyak - banyaknya 236.250.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak - banyaknya 33,87% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
"Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham biasa dengan harga pelaksanaan yang akan ditentukan kemudian," ungkap manajemen.
Sekadar informasi saja, Lucy In The Sky; adalah salah satu pelopor nightlife event di ruang F&B yang berada di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.
Lucy adalah bagian dari Syah Establishment, yang fokus di bisnis perhotelan, kompleks perumahan dan tempat lifestyle lainnya. Beberapa tempat yang dikelola Syah Establishment antara lain Sofia at The Gunawarman, Csaba at The Gunawarman, The Gunawarman Hotel, Bloom at Hotel Monopoli, The Moon at Hotel Monopoli, The Room at Hotel Monopoli, dan Hotel Monopoli.
Sebagai informasi saja, sebelum IPO, pemegang saham perseroan dimiliki oleh Felly Imransyah dengan kepemilikan saham 45,81%, Surya Andarurachman Putra sebesar 24,52%, Sedangkan, PT CRA memiliki porsi kepemilikan 29,68% saham. Setelah IPO, kepemilikan saham Felly, Surya dan PT CRA nantinya akan terdilusi masing-masing menjadi 30,87%, 16,52% dan 20%. Sisanya digenggam investor publik.
Berikut ini susunan pengurus perusahaan:
Komisaris
- Komisaris Utama : Felly Imransyah
- Komisaris : Calvin Lutfi
- Komisaris Independen : Sri Wulandari
Direksi
- Direktur Utama : Surya Andarurachman Putra
- Direktur : Randy Suherman
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lucy In The Sky Wulan Guritno IPO, Begini Kinerja Keuangannya