
Usai Listing, Emiten Wulan Guritno Ini Ekspansi 7 Gerai Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pengelola klub malam Lucy In The Sky di Kawasan SCBD Sudirman, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. (LUCY) berencana melakukan ekspansi tujuh gerai baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Seperti diketahui, perseroan hari ini, Rabu (5/5) baru saja melangsungkan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Emiten bersandi LUCY ini memperoleh dana segar dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp 33,75 miliar setelah melepas sebanyak 337,50 juta saham ke publik dengan harga penawaran umum Rp 100 per saham.
Bersamaan dengan itu, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I dengan kode LUCY-W. Harga penebusan waran tersebut atau excercise price dari LUCY-W adalah Rp 125,- dengan tanggal kadaluarsa pada 4 Mei 2024.
"Ke depannya, ini saat yang tepat melakukan ekspansi, kami akan membangun 7 gerai baru di Jakarta dan kota-kota lain," kata Direktur Utama LUCY, Surya Andarurachman Putra, dalam seremoni pencatatan saham perdana secara virtual, Rabu (5/5/2021).
Sebanyak tujuh gerai baru ini akan mengusung konsep seperti Lucy in The Sky-rooftop garden, Lucy by The Beach, dan Park by Lucy in The Sky.
Tidak hanya itu, dengan konsep baru, Lucy in The Sky yang menggandeng merk burger ternama yaitu Lawless Burger dan Pizzza Dealer.
Selain Jakarta, terdapat tiga titik kota besar lain di Indonesia yaitu Surabaya, Bandung, dan Bali yang masih dalam proses perencanaan untuk pembukaan gerai dengan target pembukaan gerai di semester 2 tahun 2022.
Saat ini, perseroan juga sedang dalam proses negosiasi dengan pemilik tempat di Senopati, Little Tokyo Blok M, PIK 2, dan Sarinah, sedangkan di Surabaya, Bandung, dan Bali sedang melakukan, perencanaan desain dan studi pasar.
Adapun secara rinci, rencana penggunaan dana dari IPO, seluruhnya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, pembayaran sewa gerai dan kegiatan operasional seluruh gerai, proses rekrutmen, pengelolaan sumber daya manusia, pelatihan karyawan, pengembangan sistem yang terintegrasi untuk pengelolaan gerai, biaya pemasaran yang dibutuhkan untuk 7 gerai baru, dan renovasi gerai Lucy In the Sky di SCBD.
Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja Perseroan.
Sebelumnya, masa penawaran umum LUCY berlangsung pada 29 April 2021 dan terjadi kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 5,44 kali dari penawaran atau 445,06 kali dari pooling.
Dalam kesempatan usai listing perdana Siti Wulandari atau Wulan Guritno, artis yang dipercaya menjadi Komisaris Independen LUCY berharap seluruh pemangku kepentingan dapat melihat prospek cerah industri F&B ke depannya berikut rencana pengembangan bisnis perseroan.
"Kami akan selalu meningkatkan layanan kepada seluruh stakeholder dan partner bisnis kami," kata aktris pemeran wanita di film Nagabonar Jadi 2 ini.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perusahaan Wulan Guritno Masuk Bursa, Cek Jadwal Lengkapnya!
