
Waduh! Laba Emiten Diler Motor Grup Sandiaga Uno Anjlok 73%

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten distributor kendaraan bermotor, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), baru saja menyampaikan laporan keuangan mereka sepanjang 2020.
Perusahaan penyedia produk dan layanan otomotif ini mencatatkan penurunan laba bersih 72,68%, turun dari Rp 433,06 miliar tahun 2019 menjadi Rp 118,33 miliar tahun lalu.
Laba per saham turun 73,27% menjadi Rp 27 dari semula Rp 101 berdasarkan kinerja tahun 2019.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi, senada dengan turunnya laba bersih, pendapatan dari penjualan pun ikut ambruk sebesar 32,48% menjadi Rp 11,18 triliun dari posisi awal di angka Rp 15,16 triliun.
Aset MPMX mengalami penyusutan sebesar 3,7% dari sebelumnya di angka Rp 9,56 triliun pada tahun 2019 silam, turun menjadi Rp 9,20 triliun tahun lalu.
Aset ini terdiri atas aset lancar yang mengalami penurunan 21,36% menjadi Rp 2,76 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 3,52 triliun. Sebaliknya aset tidak lancar mengalami peningkatan 6,59% menjadi Rp 6,44 triliun dari posisi awal di angka Rp 6,04 triliun.
Dari pos liabilitas terjadi peningkatan sebesar 25,62%. Liabilitas ini naik menjadi Rp 2,88 triliun dari sebelumnya Rp 2,29 triliun.
Liabilitas jangka pendek perusahaan meningkat 2,47%, naik dari Rp 1,75 triliun menjadi Rp 1,79 triliun.
Sedangkan untuk liabilitas jangka panjang, MPMX tercatat memiliki kewajiban pembayaran jangka panjang sebesar Rp 542,38 miliar di tahun 2019. Akan tetapi tahun 2020 angka ini naik 100,54% atau mengganda menjadi Rp 1,08 triliun.
Ekuitas perusahaan menciut 12,97% dari sebelumnya sebesar Rp 7,26 triliun turun ke angka Rp 6,32 triliun tahun lalu.
Pada penutupan pasar modal hari ini Senin (12/4), saham MPMX terkoreksi 0,88%, turun ke level Rp 565/saham. Dalam sepekan terakhir saham MPMX tidak mengalami perubahan dan dalam sebulan naik 0,89%. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 2,52 triliun.
Saratoga Investama adalah perusahaan investasi milik Sandiaga Salahuddin Uno yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan juga Edwin Soeryadjaya (anak pendiri Grup Astra, mendiang William Soeryadjaya).
Sandi, lewat Saratoga memiliki investasi di beberapa saham di BEI dan bursa efek luar negeri, termasuk di Singapura dan Australia. Mengacu laporan keuangan per September 2020, di Saratoga Investama, Sandi secara pribadi punya 21,51% saham SRTG atau setara dengan 583.565.429 saham.
Adapun MPMX melakukan kegiatan usaha baik secara langsung maupun tidak langsung melalui anak perusahaannya, distribusi sepeda motor dengan merek Honda. Selain itu juga penjualan ritel kendaraan roda empat di bawah merek Nissan dan Datsun, serta penyewaan kendaraan.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Racikan Saham Tokcer, Sandi Uno-Edwin Soeryadjaya 'Cuan' Gede
