
Dipimpin Anak Retno Marsudi-Eks OVO, Siapa Bohir Bank Aladin?

Setelah mencatatkan saham perdana (initial public offering/IPO) di BEI pada 1 Februari lalu, saham Bank Aladin kini dipegang NTI Global dengan porsi mayoritas 60,55%, investor publik 37,90%, dan sisanya PT Alphaplus Adhigana Asia (AAA) yang sebelumnya mengambilalih saham pemegang saham lama PT Berkah Anugerah Abadi (BAA).
Sebelum IPO, investor Bank Aladin hanya dua yakni NTI Global 97,50% dan Alphaplus 2,50% sebagaimana disebutkan dalam prospektus 11 Januari 2021.
Dalam prospektus IPO disebutkan bahwa di balik nama NTI Global, ada pemegang saham pengendali terakhir (PSPT) alias beneficial ownership yakni pengusaha bernama John Dharma J Kusuma.
Dari beberapa literatur artikel dan situs resmi terkait, John adalah salah satu petinggi dari PT Nojorono Tobacco International (Nojorono), pabrik rokok dengan merek Minak Djinggo dan Class Mild. Saat ini perusahaan menduduki posisi kelima dalam industri rokok terbesar di Indonesia.
Situs resminya mencatat, Nojorono Kudus, merupakan salah satu perusahaan pelopor rokok kretek di Indonesia. Nojorono (baca: No-Yo-Ro-No) didirikan pada 14 Oktober 1932 oleh Ko Djee Siong dan Tan Djing Thay dan berpusat di Kudus, Jawa Tengah.
Adapun investor di balik Alphaplus adalah anak muda bernama Anthony Pradiptya yang menjadi beneficial ownership.
![]() Pemegang saham terakhir Bank Net Syariah/Prospektus IPO |
Antnohy merupakan partner dari Kaesang, putra bungsu Presiden Jokowi, di bisnis GK Hebat, perusahaan induk yang berkantor di Generali Tower, Jakarta Selatan, yang membawahi sejumlah bisnis di antaranya Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Siap Mas, Let's Toast, dan Enigma Camp.
Anthony yang baru berusia 34 tahun ini adalah putra Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinarmas Grup.
"Ya benar [putra saya]," kata Gandi, dalam pesan WhatsApp-nya kepada CNBC Indonesia.
"Mohon doanya, mereka independen menentukan bisnisnya, tidak ada kaitan dengan posisi saya di Sinarmas. Saya orangtua hanya mendukung. Mereka startup, dan masih kecil. UMKM," kata Gandi.
![]() Anthony Pradiptya/Gan Kapital |
Di jajaran direksi Gan Kapital, situs resmi mencatat, nama Anthony Pradiptya Gan sebagai CEO, Edwin Prasetya Gan sebagai Chief Operation Officer (COO), dan Wesley Harjono sebagai Chief Financial Officer (CFO).
Wesley juga menantu Gandi.
"Tak ada pergantian pemegang saham Mas [dalam RUPSLB Rabu 7 April lalu]," kata Wesley dalam pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/4). "Yang ada background di venture capital [modal ventura] hanya Pak Dyota [Dirut, Dyota Marsudi]," kata alumnus bachelor science di bidang administrasi bisnis di GS Fame Business Institute of Philippines ini.
[Gambas:Video CNBC]
