
Ruginya Bengkak! Mohon Maaf, Acset Tak Bagi Dividen 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan konstruksi milik grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) memutuskan untuk tak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya atas kinerja perusahaan sepanjang tahun lalu. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (6/4/2021).
Keputusan penggunaan laba bersih ini dibahas dalam mata acara kedua RUPST tersebut.
"Secara umum, imbas dari pandemi Covid-19 di tahun 2020 cukup berpengaruh atas kinerja perusahaan," tulis manajemen Acset dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (7/4/2021).
Manajemen ACST menyatakan, pandemi telah menyebabkan perlambatan pada progres proyek berjalan serta penundaan target tender proyek baru yang ada selama tahun 2020. Hal ini memicu perusahaan membukukan kerugian bersih sebesar Rp 1,3 triliun. Oleh karena itu, pada RUPST 2021 disetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.
Untuk diketahui, tahun lalu perusahaan mencatatkan kenaikan rugi bersih sebesar 16,46% dari rugi Rp 1,14 triliun di 2019 menjadi rugi Rp 1,32 triliun di tahun 2020.
"Peningkatan rugi bersih pada periode ini secara umum dipengaruhi oleh dampak dari pandemi yang menyebabkan perlambatan pada progres proyek berjalan serta penundaan target tender proyek baru yang diharapkan dapat segera membaik seiring dengan rencana pemulihan perekonomian tahun 2021," tulis manajemen dalam keterangannya.
Sedangkan pendapatan perusahaan sebesar Rp 1,20 triliun pada periode tersebut, turun 69,62% dari tahun 2019.
Berdasarkan kontribusi per lini bisnis dalam perolehan pendapatan, sektor infrastruktur berkontribusi sebesar 48%, konstruksi sebesar 34%, fondasi sebesar 12% dan sektor lainnya sebesar 6%. Sektor lainnya menggambarkan aktivitas perdagangan dan jasa sewa yang dilakukan oleh anak usaha.
Selain itu, perusahaan juga melakukan pergantian pengangkatan direksi dan komisaris perusahaan untuk periode jabatan 2021-2023.
Berikut jajaran manajemen perusahaan untuk periode tersebut.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Frans Kesuma
Komisaris : Iwan Hadiantoro
Komisaris : Tan Tiam Seng Ronnie
Komisaris : Buntoro Muljono
Komisaris : Wiltarsa Halim
Direksi
Presiden Direktur : Idot Supriadi
Direktur : Hilarius Arwandhi
Direktur : Yohanes Eka Prayuda
Direktur : David Widjaja
Direktur : Djoko Prabowo
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rugi & Tak Bagi Dividen, Bos Acset Curhat Tekanan Industri
