IHSG Drop di Maret, Direktur BCA Tambah Saham BBCA

Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 April 2021 19:22
Santoso, Direktur BCA/Dok BCA
Foto: Santoso, Direktur BCA/Dok BCA

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Santoso menambah porsi saham bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilakukan pada akhir Maret kemarin, Rabu (31/3/2021).

Berdasarkan keterangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Santoso membeli 10.000 saham BBCA di harga Rp 30.800 sehingga total dana yang ditransfer mencapai Rp 308 juta. Dengan demikian porsi sahamnya bertambah menjadi 274.593 saham dari sebelumnya 264.593 saham.

Saham BBCA pada perdagangan perdana di awal April ini, ditutup naik tipis 0,16% di level Rp 31.125/saham. Nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 699 miliar dengan volume perdagangan 22,46 juta saham.

Sebulan terakhir saham BBCA minus 11,07% dan year to date sahamnya minus 8,05% dengan kapitalisasi pasar menembus Rp 767,39 triliun.

Asing hari ini tercatat melakukan jual bersih saham BBCA di pasar reguler Rp 105 miliar dan year to date melepas Rp 1,36 triliun.

Dengan demikian, jika mengacu pada harga penutupan hari ini valuasi saham Santoso mencapai Rp 8,55 miliar.

"Status kepemilikan langsung," kata Sekretaris Perusahaan BBCA Raymon Yonarto, dalam pengumuman di BEI.

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,88% selama Maret lalu. Data BEI mencatat, pada perdagangan terakhir di Maret, Rabu kemarin (31/3/2021), IHSG ditutup ambrol 1,42% meninggalkan level 6.000 ke posisi 5.985,52. IHSG bahkan sempat ambruk ke level terendah harian 5.892.

Tapi pada penutupan hari ini, Kamis (1/4), IHSG rebound dan ditutup naik 0,43% di 6.011.

Situs resmi BCA mencatat, Santoso adalah Warga negara Indonesia, saat ini 55 tahun. Berdomisili di Indonesia. Dia diangkat sebagai Direktur BCA pada RUPS Tahunan 2016 untuk masa jabatan 5 tahun dan mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 8 Agustus 2016.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Grup Layanan & Pendukung Bisnis Consumer Card (2015-2016), Kepala Grup Merchant & Kredit Consumer Card (2012-2014), Kepala Unit Bisnis Kartu Kredit (2009-2012), dan Kepala Divisi Bisnis Kecil & Menengah (2005-2009).

Selain itu dia juga pernah menjadi Wakil Kepala Divisi Jaringan Konsumer, Wakil Kepala Divisi Jaringan Layanan serta Wakil Kepala Divisi Jaringan & Penjualan (2000-2005), dan Kepala Biro Area Marketing (1998-2000).

Dalam perjalanan kariernya, sempat menduduki berbagai macam posisi manajerial, seperti Kepala Urusan Marketing Area Non Jabodetabek II (1996-1998).

Kariernya di BCA dimulai pada tahun 1992 sebagai Kepala Bidang Supporting Administrasi.

Santoso juga aktif sebagai Wakil Sekretaris Jendral ASPI/Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (Agustus 2020 - sekarang), Ketua Bidang Riset, Pengkajian dan Publikasi (RPP) di Ikatan Bankir Indonesia (IBI) (2019-sekarang).

Dia juga menjabat Ketua Komite VII Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) (2016-sekarang), Board of Executive Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) (2013-sekarang), Komisaris PT Abacus Cash Solution, perusahaan penyedia jasa pengelolaan kas (2010-2016), dan Kepala Dana Pensiun BCA (2003-2016).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BCA Cetak Laba Rp 48 T, Sahamnya Malah Ambles 1,84%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular