
Welcome April! Ini 10 Saham Favorit 'Bandar Besar' di Maret

Jakarta, CNBC Indonesia - April sudah tiba. Investor punya harapan baru untuk berinvestasi saham di bulan yang baru ini setelah sepanjang Maret lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5,88% sebulan.
Data BEI mencatat, pada perdagangan terakhir di Maret, Rabu kemarin (31/3/2021), IHSG ditutup ambrol 1,42% meninggalkan level 6.000 ke posisi 5.985,52. IHSG bahkan sempat ambruk ke level terendah harian 5.892.
Pada perdagangan terakhir kemarin, ada 118 saham naik, 396 saham merosot dan 120 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,14 triliun dan volume perdagangan mencapai 14,37 miliar saham.
Investor asing pasar saham ramai-ramai keluar dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 1,03 triliun di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 77,10 miliar.
Dengan demikian, IHSG ambles sepekan minus 2,77%, sebulan ambruk 5,88% dan year to date naik tipis 0,11%. Sebulan, asing keluar dari pasar saham RI mencapai Rp 2,80 triliun di pasar reguler.
Simak saham-saham favorit asing dalam sebulan terakhir, favorit dibeli dan dilepas investor asing.
5 Top Foreign Buy (1 Bulan, Maret) Pasar Reguler
1. Bank Mandiri (BMRI), net buy Rp 580 M, saham -6,82% Rp 6.150
2. Telkom Indonesia (TLKM), Rp 450 M, saham -1,16% Rp 3.420
3. Kalbe Farma (KLBF), Rp 342 M, saham +1,29% Rp 1.570
4. Japfa (JPFA), Rp 248 M, saham +21,52% Rp 1.920
5. Indah Kiat (INKP), Rp 200 M, saham -21,13% Rp 10.450
5 Top Foreign Sell (1 Bulan, Maret) Pasar Reguler
1. Bank Central Asia (BBCA), Net sell Rp 2,4 T, saham -11,40% Rp 31.075
2. Astra International (ASII), Rp 720 M, saham -5,38% Rp 5.275
3. Vale Indonesia (INCO), Rp 378 M, saham -25,45% Rp 4.380
4. Charoen Pokphand (CPIN), Rp 326 M, saham +11,11 Rp 7.000
5. Merdeka Copper (MDKA), Rp 176 M, saham -19,48% Rp 2.150
Pada perdagangan Rabu kemarin, saham Bank Mandiri, yang paling banyak dibeli asing dalam sebulan, ditutup minus 2,77% di level Rp 6.150/saham dengan nilai transaksi Rp 492 miliar. Kapitalisasinya mencapai Rp 287 triliun.
Sementara itu saham Telkom Indonesia, yang berada di posisi kedua net buy terbesar sebulan, ditutup naik 1,18% di level Rp 3.420/saham. Nilai transaksinya mencapai Rp 455 miliar, dengan kapitalisasi pasar Rp 339 triliun.
Adapun BCA yang paling banyak dilepas asing, sahamnya ditutup terkoreksi 2,18% di Rp 31.075/saham dengan nilai transaksi Rp 1,39 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp 766 triliun.
NEXT: Emiten Big Cap Masih Oke?
