Jelang Rilis Data Ekonomi, Bursa Eropa Dibuka Menghijau

Market - Arif Gunawan, CNBC Indonesia
01 April 2021 15:10
The German share prize index DAX board is photographed early afternoon on the day of the Brexit deal vote of the British parliament in Frankfurt, Germany, January 15, 2019. REUTERS/Kai Pfaffenbach Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak ke teritori positif pada sesi awal perdagangan Kamis (1/4/2021), jelang rilis data ekonomi di Benua Biru.

Indeks Stoxx 600 naik 0,2% di pembukaan, dengan indeks saham sektor teknologi melompat 1,1% memimpin reli sementara indeks saham sektor minyak dan gas melemah 0,3%. Selang 10 menit kemudian, reli indeks berisi 600 saham utama Eropa itu bertambah 2,1 poin (+0,5%) ke 431,73.

Sementara itu, Indeks DAX Jerman tumbuh 85,2 poin (+0,57%) ke 15.093,57 dan CAC Prancis bertambah 17,75 poin (+0,29%) ke 6.084,98. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 47,2 poin (+0,7%) ke 6.760,85.

Investor di Eropa memantau rilis data yang akan menunjukkan update kondisi perekonomian zona Euro. Jerman merilis angka penjualan ritel Februari, Prancis merilis neraca perdagangan Februari, dan Uni Eropa merilis Indeks Manajer Pembelian (purchasing manager's index/ PMI) per Maret.

Data tersebut dikeluarkan di tengah tren positif di bursa kawasan Asia Pasifik menyusul rilis data PMI manufaktur China versi Caixin/Markit yang berada di angka 50,6 atau masih ekspansif. Pada Februari, indeks PMI berada di angka 50,9.

Namun, kontrak berjangka (futures) bursa saham Amerika Serikat (AS) cenderung flat setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan detil rencana stimulus infrastruktur bernilai triliunan dolar. Ini merupakan stimulus kedua yang dikeluarkan pemerintahan Biden, setelah stimulus sebelumnya bernilai US$ 1,9 triliun pada 11 Maret.

Data resmi tenaga kerja AS per Maret juga bakal dipantau, di mana ekonom dalam survei Dow Jones memperkirakan ada tambahan 630.000 pos kerja baru pada Maret, dan angka pengangguran anjlok menjadi 6% dari sebelumnya 6,2%.

Sementara itu, angka klaim tunjangan pengangguran minggu lalu diprediksi berada di level 674.000, atau sedikit lebih baik dari angka sebulan sebelumnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Selisihi Wall Street, Bursa Eropa Kompak Menguat di Pembukaan


(ags/ags)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading