Crossing Rp 718 M, Golden Energy Lepas Saham GEMS ke Ascend

tahir saleh, CNBC Indonesia
31 March 2021 11:42
Dok Golden Energy Mines
Foto: Dok Golden Energy Mines

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham PT Golden Energy Mines Tbk (GMES) dari Grup Sinarmas yang tercatat di Bursa Singapura yakni Golden Energy and Resources Ltd. (GEAR) merealisasikan penjualan saham GEMS kepada Ascend Global Investment Fund SPC (ADSP) sebagaimana yang sudah diteken pada 12 Maret lalu.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Singapura, GER melepas 264.705.885 saham GEMS kepada Ascend Global yang dilakukan pada 30 Maret 2021. Jumlah tersebut setara 4,5% dari total kepemilikan saham GEAR atas GEMS.

Pauline Lee, Group Company Secretary GEAR, mengatakan divestasi saham emiten batu bara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu untuk merealisasikan Sales Purchase Agreement dengan Ascend Global.

Dia menjelaskan, rencana divestasi itu menjadi bagian dari pemenuhan ketentuan minimal saham publik atau free float GEMS sehingga perusahaan tambang Grup Sinarmas tersebut bisa terhindar dari delisting oleh otoritas BEI.

"GEMS adalah perusahaan publik yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia dan tercatat di BEI. GEMS bergerak dalam bisnis pertambangan dan perdagangan batu bara. Perdagangan Saham GEMS di BEI telah dihentikan sementara sejak 31 Januari 2018, menunggu keputusan kepatuhan GEMS dengan persyaratan minimum 7,5% free float," kata Pauline Lee dalam suratnya, dikutip Rabu ini (30/3/2021).

Transaksi penjualan ini juga terekam dalam transaksi di pasar negosiasi di BEI kemarin mengingat saham GEMS masih disuspensi di pasar reguler.

Data BEI mencatat, investor asing melakukan transaksi tutup sendiri alias crossing di saham GEMS pada pasar negosiasi sebanyak Rp 718 miliar yang dilakukan di harga Rp 2.715/unit sebanyak 2,64 juta lot.

Investor asing melakukan aksi crossing menggunakan broker PT Sinarmas Sekuritas (DH) dan dilakukan pagi tadi sesaat setelah perdagangan dibuka yakni 09:16 WIB.

Di pasar reguler, saham GEMS masih tidak bisa bergerak karena disuspensi oleh bursa akibat belum memenuhi ketentuan saham publik beredar alias free float minimal 7,5%.

Tercatat per 28 Februari 2021 Golden Energy and Resources Limited atau GEAR memegang 67% saham GEMS, GMR Coal Resources Pte Ltd mengoleksi 30%, dan sisanya publik hanya memegang 3%.

Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.

Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).

Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler.Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.

Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Kali Ditegur, Emiten Batu Bara Sinarmas Terancam Delisting

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular