Listing, Saham Emiten Laptop Zyrex Naik 25%, Awas 'Nyangkut'!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
30 March 2021 09:53
PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) 30 Maret 2021
Foto: PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) 30 Maret 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten produsen laptop Zyrex, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) hari ini, Selasa (30/3), mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia. Zyrex menjadi emiten ke-11 yang tercatat di tahun 2021.

Perseroan melepas sebanyak 333,33 juta saham baru atau setara 25% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan dengan harga Rp 250 per saham. Maka, dari aksi korporasi dengan mekanisme initial public offering (IPO) ini, perseroan meraih dana segar sebesar Rp 83,33 miliar.

Saat debut perdana melantai di bursa, harga saham ZYRX terpantau naik 24,80% ke level Rp 312 per saham atau melompat 62 poin setelah ditransaksikan sebanyak 5 kali dengan volume sebanyak 61,3 ribu saham. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar ZYRX mencapai Rp 416 miliar dengan rasio PER 9,67 kali.

Direktur Utama Zyrex, Timothy Siddik, Shu mengatakan, perseroan telah memutuskan untuk melakukan IPO dari tahun 2019 dan merupakan bagian dari strategi peningkatan permodalan untuk mengembangkan bisnis Perseroan.

Kinerja perusahaan sampai September 2020 mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Perseroan optimis dengan prospek bisnis produk teknologi di Indonesia, khususnya di tengah era digitalisasi ini, ditambah dukungan dari pemerintah dalam mengkampanyekan "Bangga Buatan Indonesia", serta kondisi Work From Home, Study From Home yang mendorong permintaan laptop dan produk teknologi lainnya," kata Timothy, dalam keterangan pers, Selasa (30/3/2021).

Lebih lanjut, Timothy menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki 50 juta siswa-siswi dari SD sampai SMA, di mana selama ini mareka sangat membutuhkan laptop sebagai perangkat kegiatan belajar mengajar baik selagi di rumah ataupun di sekolah.

Oleh karena itu, di tengah tingginya permintaan laptop, Perseroan akan menambah jumlah lini produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi. Diproyeksikan, sepanjang tahun 2021 perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 80% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Mukti Wibowo Kamihadi selaku joint lead underwriter memaparkan, selama penawaran umum tanggal 19-24 Maret 2021, saham perseroan mendapatkan respons positif dari investor. Perseroan menerima dana lebih dari Rp 80 miliar, yang akan digunakan 58% untuk modal kerja Perseroan dan sisanya untuk belanja modal.

Sebagai informasi, perseroan yang memiliki merek "Zyrex" didirikan pada tahun 1996 merupakan pioneer dalam industri komputer di Indonesia. Sejak berdirinya, Perseroan didukung oleh vendor-vendor seperti Intel dan Microsoft, sehingga mampu menghadirkan produk-produk berteknologi tinggi kepada masyarakat Indonesia.

Perseroan telah melewati berbagai macam siklus bisnis, namun tetap mampu bertahan bahkan bertumbuh dan saat ini punya pengalaman manajemen yang lebih dari 24 tahun di industri teknologi informasi.

Saat ini, perseroan berencana menambah kapasitas produksi dan merespons berkembangan pasar yang dinamis dengan melakukan pengembangan produk Internet of Things (IoT).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digandeng RI Bikin Laptop Merah Putih, Begini 'Jeroan' ZYRX

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular