Holding Ultra Mikro Disebut Bakal Monopoli, Ini Kata Erick

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 March 2021 19:14
Erick Thohir di acara ISEI, Rabu 17 Maret 2021
Foto: Erick Thohir di acara ISEI, Rabu 17 Maret 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI mengenai pembahasan mengenai pembentukan holding BUMN ultra mikro.

Salah satu hal yang menjadi perhatian anggota DPR Komisi VI DPR RI adalah terjadinya monopoli di industri ultra mikro ini oleh holding yang akan terbentuk dari tiga BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi VI Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas.

"Pemerintah telah menghapus hak monopoli Pertamina pada tahun 2001, mengapa pemerintah mendukung pembentukan monopoli kepada BRI, PNM, Pegadaian melalui holdingisasi ini?," kata Ibas dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (18/3/2021).

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pembentukan holding bukan ditujukan untuk memonopoli segmen tersebut, melainkan untuk menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada sektor tersebut.

"Dan kalau kita liat tadi ada kata-kata menarik bagaimana misalnya dulu yang Pertamina monopoli tidak jadi monopoli. Jawaban saya tadi konsisten justru ini memperkuat keberpihakan kita kepada ultra mikro yang selama ini hanya jadi wacana. Dan yang penting juga sebenarnya ini juga diterapkan dengan institusi lain. Nah ini yang kita harapkan supaya keberpihakannya jelas. Jadi kita commit menjaga amanah itu kita jaga," kata Erick di kesempatan yang sama.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gebrakan Erick! RNI Holding Pangan, Sederet BUMN Dimerger

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular