Pandemi Covid-19, Laba PP Presisi Capai Rp 58 M di 2020

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
18 March 2021 16:52
PP Presisi
Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi sipil dan gedung, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 58,56 miliar sepanjang tahun lalu.

Besaran laba bersih ini turun 82,32% secara tahunan (year on year/YoY) dibanding dengan laba bersih pada akhir Desember 2019 yang senilai Rp 331,28 milyar.

Nilai laba bersih per saham juga turun menjadi senilai Rp 6 dari akhir periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 32.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi, Kamis ini (18/3), penurunan laba ini sejalan dengan turunnya pendapatan perusahaan sepanjang 2020 menjadi senilai Rp 2,33 triliun atau kontraksi 39,35% YoY. Pendapatan perusahaan sepanjang 2019 mencapai Rp 3,85 triliun.

Sepanjang 2020, beban perusahaan mengalami penurunan. Beban pokok pendapatan turun menjadi Rp 1,89 triliun dari Rp 3 triliun.

Dari sisi aset, terjadi penurunan menjadi Rp 6,89 triliun untuk full year 2020, dari posisi 31 Desember 2019 yang senilai Rp 7,76 triliun.

Aset lancar tercatat Rp 3,99 triliun yang menyusut dari Rp 4,54 triliun dan aset tak lancar yang sebesar Rp 2,9 triliun turun dari Rp 3,21 triliun.

Di pos liabilitas terjadi penurunan menjadi sebesar Rp 4,05 triliun dari posisi akhir tahun sebelumnya yang senilai Rp 4,59 triliun. Liabilitas jangka pendek tercatat senilai Rp 3,07 triliun dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp 974 milyar.

Untuk ekuitas di akhir 2020 ditutup pada posisi Rp 2,84 triliun, berkurang dari Rp 3,16 triliun per 31 Desember 2019.

Di pasar modal, saham PPRE akhirnya ditutup stagnan di harga Rp 220/saham setelah sepanjang hari bergerak di zona hijau. Pergerakan saham PPRE naik 3,77% dalam seminggu terakhir, akan tetapi turun sebesar 1,79% selama sebulan.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raih Rp 200 M, Anak BUMN Garap Infrastruktur Tambang Weda Bay

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular