'Powell Ranger Effect', BI Yakin Dana Asing Balik ke RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
18 March 2021 14:27
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Bulan Maret 2021. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia Bulan Maret 2021. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat pergerakan dana asing yang keluar sejak awal Maret 2021 sebesar US$ 1,57 miliar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan yield US Treasury yang terpengaruh perkembangan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diproyeksi meningkat lebih cepat.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (18/3/2021)

"Aliran masuk asing tertahan seiring meningkatnya ketidakpastian global us treasury dan menguatnya dollar AS. Tercermin outflow US$ 1,57 miliar pada Maret 2021 data hingga 16 Maret setelah sebelumnya pada Februari 2021 mencatat net inflow US$ 7,14 miliar," jelasnya.

Kondisi ini diharapkan mereda setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (the Fed) yang diketuai Jerome Powell memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan meskipun inflasi meningkat lebih dari 2%.

 Perry meyakini dana asing akan kembali menuju Indonesia dan negara berkembang lainnya.]

]

"The Fed belum akan mengubah kebijakan moneter pada tahun ini. Perkembangan ini berpengaruh ke aliran portofolio asing ke negara berkembang dan berdampak ke yield surat berharga, mata uang termasuk ke Indonesia," kata Perry.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kombinasi Powell-Perry: Rupiah Dipastikan Balik Kinclong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular