Mau Cuan? Intip Dulu 9 Kabar Pasar "Hot" Sebelum Trading

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 March 2021 08:12
Barito Pacific

Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet peristiwa terjadi pada emiten sepanjang perdagangan Selasa (16/3/2021), mulai dari teguran kepada broker hingga rencana aksi korporasi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan tercatat.

Untuk lebih lengkap, CNBC Indonesia telah merangkum sejumlah peristiwa untuk menjadi bahan pertimbangan sebelumnya perdagangan Rabu (17/3/2021) dibuka.

1. Moody's Tarik Rating Emiten Milik Prajogo Pangestu, Kenapa?

Perusahaan pemeringkat global, Moody's Investor Service, memutuskan untuk menarik peringkat emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dari sebelumnya rating B1 corporate family dengan outlook stabil.

"Moody's telah memutuskan untuk menarik peringkat tersebut karena alasan bisnis Barito Pacific," tulis Moody's dalam publikasinya, dikutip CNBC Indonesia, Selasa (16/3/2021).

2. BEI Laporkan Temuan Pelanggaran Margin Indo Premier ke OJK

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sanksi teguran tertulis kepada PT Indo Premier Sekuritas. Sanksi tersebut diberikan karena berdasarkan hasil pemeriksaan Bursa tahun 2020, kegiatan transaksi margin Indo Premier Sekuritas belum sesuai dengan ketentuan umum dalam transaksi marjin atau short selling.

"Dengan ini kami umumkan bahwa Bursa Efek Indonesia telah mengenakan sanksi Teguran Tertulis kepada PT Indo Premier Sekuritas," kata Kristian Manullang, dalam surat edaran yang disampaikan otoritas bursa bernomor Peng-00010/BEI.ANG/02-2021 tersebut.

3. Sepanjang 2020 Kontribusi Pajak Telkom Group Tumbuh 3,24%

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi salah satu perusahaan yang berkontribusi terbesar dan satu-satunya yang memiliki pertumbuhan positif untuk kontribusi pajak pada 2020 yang tercatat di KPP Wajib Pajak Besar Empat. Pada 2020 pertumbuhan kontribusi Telkom Group meningkat sebesar 3,24%.

Hal ini pun diapresiasi Direktorat Jenderal Pajak atas sinergi dan kontribusi pajak di tahun 2020. Penghargaan DJP Award ini diserahkan langsung oleh Kepala KPP Wajib Pajak Besar Empat Budi Prasetya, kepada Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi.

4. Emiten Bentjok Protes, Aset Disita Kejagung di Kasus Asabri

Emiten properti milik Benny Tjokrosaputro, PT Hanson International Tbk (MYRX), mengajukan keberatan melalui tim kuasa hukum atas penyitaan aset milik perseroan karena terkait kasus korupsi PT Asabri (Persero).

Dalam penjelasan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Bob Hasan dari Law Office Bob Hasan & Partners selaku kuasa hukum menyampaikan, terdapat bebrapa aset yang disita oleh Kejaksaan.

NEXT: Cek aksi emiten lainnya

5. Gak Cuma BRIS, Bank Syariah 'Tercuan' Ini Bakal Rights Issue!

PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang salah satu agendanya ialah persetujuan penambahan modal dengan cara menerbitkan saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Hal ini terungkap dalam undangan RUPSLB yang disampaikan manajemen BANK di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/3/2021).

6. WSKT Operasikan Becakayu Seksi IA, Bekasi-Priok Kian Dekat

Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak perusahaannya, PT Waskita Toll Road (WTR) telah mengoperasikan seksi IA sisi barat dan seksi IB tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Pengoperasian itu dilakukan pada Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 06.00 WIB.

Jalan Tol Becakayu seksi 1A ini yang terkoneksi dengan Jalan Tol Wiyoto Wiyono Sisi Barat sepanjang 3,5 Km dan Seksi 1B On Ramp Jatiwaringin ini akan dioperasikan secara penuh.

7. Maksimalkan Remitansi, Bank Mandiri Gabung SWIFT-GPI

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memperkuat dan mengoptimalkan lini layanan pengiriman uang internasional atau remitansi dengan menjadi bagian dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT) - Global Payment Innovation (GPI).

SWIFT merupakan perusahaan global penyedia jaringan komunikasi finansial antar bank secara global dengan jumlah anggota lebih dari 11.000 institusi keuangan di lebih dari 200 negara di dunia. Sedangkan SWIFT-GPI adalah layanan inovasi SWIFT yang memungkinkan bank untuk menyediakan informasi transaksi cross border nasabah secara transparan dan real time.

8. Lunasi Repo, Trimegah Sekuritas Lepas Saham CENT Rp 398 M

Emiten broker saham, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) melepas 7,60% atau 2,36 miliar saham emiten menara Grup Northstar yakni PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) melalui transaksi pelunasan repurchase agreement (repo) senilai Rp 398,14 miliar.

Direktur Utama Trimegah Sekuritas, Stephanus Turangan dan Direktur Trimegah David Agus dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan status kepemilikan saham perusahaan yang dilepas ialah kepemilikan langsung, berdasarkan transaksi reverse repo alias gadai saham.

9. Sah Dicaplok Mega Corpora, Ini Harga Pembelian Bank Harda

Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 0,53% pada perdagangan kemarin (15/3/21) muncul transaksi jumbo saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) di pasar negosiasi. Transaksi tersebut merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.

Broker atau sekuritas yang mengeksekusi transaksi tersebut adalah PT Mega Capital Sekuritas dengan kode CD. Ada sebanyak 3,08 miliar lembar saham yang ditransaksikan atau setara dengan 73,71% dari total saham beredar.

Nilai transaksinya mencapai Rp 460,7 miliar dengan harga rata-rata Rp 149,5/unit.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular