
Winter is Over, Hati-hati Batu Bara!

Namun kini musim dingin mulai berlalu, winter is over. Marcin Gorski, Analis Cuaca Refinitiv, memperkirakan kondisi hangat akan mendominasi dataran China dalam 10-14 ke depan. Suhu udara diperkirakan 5-10 derajat celcius di atas normal di wilayah utara China.
Akibatnya, impor batu bara China mulai berkurang seiring penurunan kebutuhan penghangat ruangan karena cuaca yang mulai bersahabat. Pada Februari 2021, impor China tercatat 19,62 juta ton dan Maret 2021 hingga akhir pekan ini ada di 14,82 juta ton.
Cuaca yang menghangat juga terjadi di negara konsumen batu bara utama. Di India, suhu udara diperkirakan 2-4 derajat celcius di atas normal. Sementara di Korea Selatan dan Jepang, suhu udara diperkirakan 2-4 derajat celcius di atas normal, bahkan dala kondisi tertentu bisa 4-8 derajat celcius di atas normal selama 6-10 hari ke depan.
So, ada kemungkinan harga batu bara bakal terkoreksi seiring permintaan yang mulai terbatas. Indonesia patut waspada karena batu bara adalah salah satu komoditas ekspor utama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)