Hore! Suspensi 4 Bank Mini Dibuka, tapi Bank MNC 'Digembok'

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
05 March 2021 08:59
MNC Bank
Foto: RUPSLB MNC Bank (CNBC Indonesia/Monica Wareza)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi empat saham bank mini (bank dengan modal inti Rp 1-5 triliun) mulai sesi I perdagangan hari ini, Jumat (5/3/2021) setelah sebelumnya dihentikan sementara perdagangannya akibat kenaikan harga yang tak wajar.

Keempat bank mini (bank BUKU II) tersebut, yakni PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA), PT Bank Maspion Tbk (BMAS), PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS), dan PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW).

Menurut keterangan BEI (4/3/2021), pembukaan saham di atas berlaku baik di pasar reguler maupun pasar Tunai.

Khusus untuk BACA, otoritas bursa juga telah membuka kembali waran milik emiten tersebut di seluruh pasar, yaitu Waran Seri III Bank Capital Indonesia.

Selain bank mini, BEI juga membuka 'gembok' saham PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) di pasar reguler dan pasar Tunai mulai pagi ini.

Di samping pembukaan suspensi, pihak BEI juga melakukan penghentian perdagangan sementara untuk saham bank mini lainnya, yakni PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), beserta Waran Seri IV dan V (BABP-W3 dan BABP-W4) mulai hari ini.

"Penghentian sementara perdagangan Saham PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai & Waran Seri IV dan V PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP-W3 dan BABP-W4) tersebut dilakukan di Seluruh Pasar," tulis BEI dalam keterangannya, (4/3/2021).

Selain BABP, saham PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS) juga disuspensi sejak sesi I perdagangan hari ini di pasar reguler dan pasar tunai.

Sebelumnya, keempat bank tersebut disuspensi berbarengan dengan tiga saham bank mini lainnya kemarin pada kemarin (4/3). Setali tiga uang, ERTX pun digembok bursa pada perdagangan Kamis (4/3).

Suspensi tersebut dilakukan BEI sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham bank-bank lapis dua dan emiten tekstil-garmen tersebut.

Data BEI mencatat saham BABP sudah melesat 79% sepekan, sebulan naik 150% dan year to date meroket juga 150% di level harga Rp 125/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 3,16 triliun.


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bingung Beli Saham? Ini Deretan Saham di Bawah Seceng Tercuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular