Baca Dulu 9 Kabar Penting Ini Sebelum Berburu Saham Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 March 2021 08:29
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6. Pendapatan Drop, Laba SMGR Malah Naik jadi Rp 2,79 T

Produsen semen BUMN, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tercatat membukukan kenaikan laba bersih sebesar 16,72% secara tahunan (year on year/YoY) pada akhir 2020 menjadi Rp 2,79 triliun. Pada periode yang sama tahun 2019 tercatat laba bersih perseroan sebesar Rp 2,39 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, terjadi kenaikan laba bersih per saham menjadi senilai Rp 471 dari sebelumnya Rp 403.

Kenaikan laba bersih ini terjadi ketika perusahaan mengalami penurunan pendapatan sebesar 12,87% YoY menjadi senilai Rp 35,17 triliun pada akhir tahun lalu.

7. Gegara Covid, Leasing Grup Astra Setop Rilis Obligasi Rp 15 T

Perusahaan leasing sepeda motor Grup Astra, PT Federal International Finance (FIF) memutuskan untuk menyetop penerbitan obligasi dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV dengan total emisi yang dihimpun Rp 15 triliun. Penghentian ini imbas dari pandemi Covid-19.

"Penghentian PUB IV dilakukan perseroan dengan mempertimbangkan dampak dari pandemi Covid-19 terhadap kebutuhan sumber pendanaan di mana perseroan telah melakukan penyesuaian sumber pendanaan terhadap target pembiayaan dan tingkat kolektibilitas," kata Presiden Direktur FIF Group, Margono Tanuwijaya, dalam keterangannya, Senin (1/3/2021).

8. Merger Vision+, Emiten Hary Tanoe Tunggu Restu Bursa Nasdaq

Emiten media digital PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) milik taipan Hary Tanoesoedibjo mengakui masih dalam proses menjajaki penggabungan atau merger antara Vision+, MNC Play, dengan Malacca Straits Acquisition Co.

Malacca Straits Acquisition adalah perusahaan cek kosong atau Special Purpose Acquisition Company (SPAC) yang tercatat di Bursa Nasdaq AS dengan kode saham MLAC.

Muharzi Hasril, Corporate Secretary IPTV, mengatakan bahwa informasi merger tersebut benar adanya tetapi bukan dari perusahaan sebagai sumber informasinya.

8. Jualan Drop di 2020, Laba Japfa Ambles 48% Jadi Rp 916 M

Perusahaan poultry PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) pada akhir tahun lalu mengalami penurunan laba bersih mencapai 48,06% secara tahunan (year on year/YoY).

Laba bersih perusahaan di akhir Desember 2020 turun menjadi Rp 916,71 miliar dari posisi Rp 1,76 triliun di akhir periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangannya yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih per saham ikut turun menjadi Rp 79 dari sebelumnya senilai Rp 151.

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular