PPnBM 0% Mulai Berlaku Hari Ini, Saham Otomotif Melesat

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
01 March 2021 12:35
Infografis: Mobil Apa yang Dapat Insentif Pajak 0%, Ini Daftar Lengkapnya
Foto: Infografis/Mobil Apa yang Dapat Insentif Pajak 0%, Ini Daftar Lengkapnya/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten otomotif dan komponennya kembali bergeliat pada perdagangan sesi I Senin (1/3/2021) hari ini ini. Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 0% yang mulai berlaku hari ini menjadi pendorong gerak saham Otomotif dan komponennya bergerak ke atas.

Berikut gerak saham otomotif dan komponennya pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.

Tercatat di posisi pertama ada saham emiten produsen ban mobil bermerek Achilles, yakni PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang melesat hingga 9,38% ke level Rp 1.400/unit pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham MASA telah mencapai Rp 134,4 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 97 ribu lembar saham. Hingga perdagangan sesi I berakhir, investor asing belum ada yang masuk ataupun keluar di saham MASA.

Berikutnya di posisi kedua ada saham emiten 'raja otomotif Indonesia', yakni PT Astra International Tbk (ASII) yang juga melesat 2,78% ke posisi Rp 5.550/unit. Padahal pada perdagangan akhir pekan lalu, saham ASII sempat tumbang 3,14%.

Tercatat nilai transaksi saham ASII sudah mencapai Rp 319,8 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 57,9 juta lembar saham. Walaupun kembali menguat, namun investor asing masih getol menjual saham ASII di pasar reguler sebanyak Rp 104,53 miliar.

Sementara itu, penguatan saham otomotif lainnya yakni PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) menduduki posisi ketiga setelah saham ASII. Saham IMAS melesat 2,63% ke posisi Rp 1.365/unit.

Adapun nilai transaksi saham IMAS mencapai Rp 65,1 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 47,2 juta lembar saham. Tak seperti Astra, investor asing malah memborong saham IMAS di pasar reguler sebanyak Rp 227,84 juta.

Relaksasi PPnBM mulai berlaku pada hari ini dan membuat saham otomotif dan komponennya mulai melesat pada perdagangan sesi I hari ini.

Sebelumnya, Pemerintah melakukan relaksasi terhadap Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0% untuk kendaraan baru yang dimulai 1 Maret 2021.

Berdasarkan putusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021, ada 21 mobil yang pajaknya digratiskan mulai dari Toyota Avanza hingga Wuling Confero.

Dalam kebijakan ini, tidak semua kendaraan akan mendapatkan relaksasi tersebut.

Aturan tersebut menyebutkan kendaraan yang mendapatkan keringanan PPnBM adalah mobil yang memiliki penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) minimal 70%.

Relaksasi ini juga disetujui Menteri Keuangan Sri Mulyani lewat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021.

Sementara itu relaksasi akan terbagi ke dalam tiga periode, yaitu insentif 100 persen dari tarif pada Maret-Mei 2021, kemudian 50 persen dari tarif pada Juni-Agustus 2021, dan 25 persen tarif pada September-Desember 2021.

Pasal 2 PMK tersebut menjelaskan insentif PPnBM mobil akan berlaku untuk jenis sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi-diesel) berkapasitas hingga 1.500 cc.

Insentif juga bisa diberikan untuk kendaraan bermotor pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi sedan atau station wagon, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi dengan sistem satu gardan penggerak 4x2 berkapasitas isi silinder sampai 1.500 cc

Adapun 21 Jenis kendaraan ini mendapatkan PPnBM karena Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 70%.

"Harapannya dengan insentif yang diberikan bagi kendaraan bermotor ini, konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah atas akan meningkat, meningkatkan utilisasi industri otomotif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama tahun ini," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan persnya, dikutip Minggu (28/2/2021).

Berikut daftar mobil yang mendapatkan relaksasi PPnBM 0%:

1. Toyota Yaris (semua varian)
2. Toyota Vios (semua varian)
3. Toyota Sienta (semua varian)
4. Daihatsu Xenia (semua varian)
5. Toyota Avanza (semua varian)
6. Daihatsu Grand Max Minibus (semua varian)
7. Daihatsu Luxio (semua varian)
8. Daihatsu Terios (semua varian)
9. Toyota Rush (semua varian)
10. Toyota Raize (semua varian)
11. Daihatsu Rocky (semua varian)
12. Mitsubishi Xpander (semua varian)
13. Mitsubishi Xpander Cross (semua varian)
14. Nissan Livina (semua varian)
15. Honda Brio RS (semua varian)
16. Honda Mobilio (semua varian)
17. Honda BRV (semua varian)
18. Honda HRV (semua varian)
19. Suzuki Ertiga (semua varian)
20. Suzuki XL7 (semua varian)
21. Wuling Confero (semua varian)


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Relaksasi PPnBM & DP 0% Kurang Nendang, Saham Otomotif Boncos

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular