Bank Mega Bagikan Dividen Rp 301,56/saham, Catat Jadwalnya!

tahir saleh, CNBC Indonesia
24 February 2021 10:25
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Mega (Tbk). (Dok. Bank Mega)
Foto: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank Mega (Tbk). (Dok. Bank Mega)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mega Tbk (MEGA) akan membagikan dividen senilai Rp 2,1 triliun atau lebih dari 60% dari laba bersih 2020 sebesar Rp 3,01 triliun.

Besaran jumlah dividen atas laba bersih yang dibagikan ini menjadi nilai yang terbesar, setelah tahun lalu dibagikan kepada pemegang saham MEGA sebesar Rp 1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan sudah menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2020 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan 19 Februari 2021.

Rinciannya total dividen Rp 2,1 triliun, dengan besaran per saham Rp 301,56/saham.

Berikut jadwalnya:

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 Maret 2021

Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 2 Maret 2021

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 3 Maret

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 4 Maret

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 3 Maret, pukul 16.00 WIB

Tanggal Pembayaran Dividen: 19 Maret

Besaran laba bersih tahun lalu Bank Mega mencapai Rp 3,008 triliun naik 50,21% dari sebelumnya Rp 2 triliun, dan saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 908,30 miliar, dengan ekuitas Rp 18,21 triliun.

RUPS Tahunan yang digelar pada Jumat (19/02/2021) ini juga menyetujui sebanyak tujuh mata acara, seperti persetujuan dan pengesahan laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih, laporan rencana aksi keuangan berkelanjutan, penunjukan kantor akuntan publik, penetapan honorarium dan tunjangan bagi dewan komisaris dan direksi, persetujuan recovery plan, dan perubahan anggaran dasar perseroan.

Sebelumnya Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan di tahun ini akan tetap menjaga likuiditas perusahaan layaknya aliran darah dalam tubuh perbankan, serta menjaga kepercayaan nasabah. Perusahaan juga memiliki permodalan yang kuat dengan CAR (capital adequacy ratio, rasio kecukupan modal) yang tinggi 31,05%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata perbankan.

"Bank Mega masih mengandalkan pertumbuhan organik dari laba perusahaan yang membaik dan signifikan dari tahun ke tahun, dengan modal tinggi ini dalam RUPS manajemen akan mengusulkan pembagian dividen yang sangat signifikan," kata Kostaman saat Public Expose, Rabu (17/02/2021).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Ini Cara Bank Mega Tingkatkan Dana Murah di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular