
Saham INPC Ikutan Terbang Bareng Bank Kecil, Simak Kinerjanya

Dalam kinerja keuangan Bank Artha Graha International, per 30 September 2020 perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 24,27 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 14% dari periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 28,12 miliar.
Sejalan dengan turunnya laba perseroan, pendapatan bunga bersih perseroan pada kuartal III-2020 juga turun 27% menjadi Rp 500,63 miliar dari sebelumnya pada kuartal III-2019 sebesar Rp 688,41 miliar.
Rasio margin pendapatan bunga bersih (net interest margin/NIM) perseroan juga turun 1,35 poin menjadi 3,29% per 30 September 2020. Adapun rasio kredit macet (non-perfoming loan/NPL) bersih perseroan turun 2,29 poin menjadi 2,59% per 30 September 2020.
Dari posisi neraca, total liabilitas perseroan per 30 September 2020 sebesar Rp 25,19 triliun atau naik sekitar 20% dari periode Desember 2019 yang sebesar Rp 21 triliun.
Sementara itu, total ekuitas perseroan turun sekitar 27% dari sebelumnya pada akhir tahun 2019 sebesar Rp 4,54 triliun menjadi Rp 3,3 triliun pada 30 September 202. Adapun total aset perseroan per 30 September 2020 naik sekitar 12% menjadi Rp 28,49 triliun.
Rasio | 30 September 2020 | 30 September 2019 |
Net Interest Margin (NIM) | 3,29% | 4,64% |
Non-Perfoming Loan (NPL) Netto | 2,59% | 4,88% |
Sumber: Laporan Triwulan Perseroan
(chd/chd)[Gambas:Video CNBC]