
Meroket Nyaris 1.000% Sejak IPO, Saham Bank Ini Disuspen Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) dan Waran Seri I Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK-W) mulai sesi I Rabu ini (17/2/2021), setelah sempat suspensinya dibuka pada Senin pekan ini.
Saham BANK dan waran BANK-W sempat disuspensi pertama kali pada Kamis pekan lalu (11/2/2021), kemudian suspensinya dibuka pada Senin pekan ini dan langsung meroket tembus batas auto reject atas (ARA) 25%.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BANK, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BANK di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dan Waran Seri I BANK-W di Seluruh Pasar mulai sesi I perdagangan tanggal 17 Februari 2021 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis BEI.
"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," kata BEI lagi.
Data BEI mencatat, saham Bank Net Syariah sudah melesat nyaris 1.000% sejak IPO pada Senin (1/2/2021) atau tepatnya meroket 987% dari Rp 103/saham di harga perdana menjadi Rp 1.120/saham pada perdagangan sebelum disuspensi hari ini.
Pada Senin lalu, saat dibuka, saham BANK langsung tembus auto reject atas dengan maksimal kenaikan sehari 25% (untuk rentang harga Rp 200-Rp 5.000).
Pada Kamis pekan lalu, BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham BANK dan warannya sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Bank Net Indonesia Syariah. Dengan demikian, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan Waran Seri I Bank Net Indonesia Syariah.
Sebelum suspensi, BEI terlebih dahulu memasukkan saham BANK yang baru listing (tercatat) di papan bursa pada Senin (1/2/2021) ke dalam pengawasan khusus karena telah terjadi peningkatan harga saham BANK yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Pada Senin lalu (1/2), BANK tercatat di BEI bersama dengan perusahaan perdagangan ritel, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE). BANK jadi emiten ke-4, sedangkan UFOE emiten ke-5 yang tercatat di BEI tahun ini.
Bank Net Syariah menambah daftar bank syariah yang tercatat di BEI setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS).
Bank Net Indonesia Syariah menawarkan sebanyak 5 miliar saham biasa atau setara 37,90% dari jumlah modal disetor dengan harga penawaran umum Rp 103 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan meraih dana segar sebesar Rp 515 miliar.
Saat debut perdana melantai di bursa, Senin itu, saham BANK naik 34,95% atau menyentuh batas ARA.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Termasuk BANK, 4 Saham Digembok Bursa! Begini Gerak Sahamnya
