Gokil! Suspensi Baru Dibuka, Saham Bank Syariah Ini ARA Lagi

tahir saleh, CNBC Indonesia
15 February 2021 09:49
IPO PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK), 1 Februari 2021
Foto: IPO PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK), 1 Februari 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) dan Waran Seri I Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK-W) mulai sesi I perdagangan Senin ini (15/2/2021).

Namun saat dibuka, saham BANK langsung tembus auto reject atas dengan maksimal kenaikan sehari 25% (untuk rentang harga Rp 200-Rp 5.000).

Data BEI pukul 09.27 WIB, saham BANK melesat 24,83% di posisi Rp 905/saham, dari posisi terakhir pekan lalu Rp 725/saham. Nilai transaksi mencapai Rp 40,49 miliar dengan volume perdagangan 47,65 juta saham.

"Menunjuk Pengumuman Bursa No: Peng-SPT-0023/BEI.WAS/02-2021 tanggal 10 Februari 2021, dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham BANK di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I BANK-W di seluruh pasar dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 15 Februari 2021," tulis pengumuman BEI, Senin pagi.

Pada Kamis pekan lalu, BEI menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham BANK dan warannya sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Bank Net Indonesia Syariah. Dengan demikian, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham dan Waran Seri I Bank Net Indonesia Syariah.

"Suspensi ini dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham dan Waran Seri I Bank Net Syariah. Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tegas BEI.

Sebelum suspensi, BEI terlebih dahulu memasukkan saham BANK yang baru listing (tercatat) di papan bursa pada Senin (1/2/2021) ke dalam pengawasan khusus karena telah terjadi peningkatan harga saham BANK yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Pada Senin lalu (1/2), BANK tercatat di BEI bersama dengan perusahaan perdagangan ritel, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE). BANK jadi emiten ke-4, sedangkan UFOE emiten ke-5 yang tercatat di BEI tahun ini.

Bank Net Syariah menambah daftar bank syariah yang tercatat di BEI setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS).

Bank Net Indonesia Syariah menawarkan sebanyak 5 miliar saham biasa atau setara 37,90% dari jumlah modal disetor dengan harga penawaran umum Rp 103 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini, perseroan meraih dana segar sebesar Rp 515 miliar.

Saat debut perdana melantai di bursa, Senin itu, saham BANK naik 34,95% atau menyentuh batas ARA. Hingga Senin ini (15/2), nilai kapitalisasi pasar BANK menjadi Rp 11,82 triliun dari Senin lalu (8/1) Rp 6,40 triliun dan dari Senin sebelumnya (1/2) Rp 1,82 triliun.

Data BEI mencatat, sebelum suspensi Kamis ini, saham Bank Net Syariah sudah melesat 131% dalam sepekan terakhir hingga di level Rp 725/saham. Artinya dari harga IPO Rp 103/saham, maka saham BANK sudah meroket 604%.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesta Selesai! Saham Bank Syariah Ini Disuspensi, Bukan BRIS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular