
Kamu Bakal Kipasan Duit Kalau Beli 10 Saham Ini Sebelum Imlek

Jakarta, CNBC Indonesia - Membeli saham multibagger alias saham dengan cuan hingga ratusan persen adalah impian banyak orang. Ada beberapa saham yang menjadi bagger karena sentimen seperti aksi korporasi atau peningkatan fundamental dan valuasi perusahaan. Namun ada juga yang naik fantastis karena masuk wajan penggorengan 'bandar' alias investor berkantong tebal.
Ketika indeks pasar secara luas atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,15% pekan ini. Beberapa saham menawarkan capital gain lebih dari 50% ketika perdagangan hanya berjalan singkat 4 hari saja karena ada libur perayaan tahun baru Imlek.
Namun saham-saham yang naiknya fantastis ini didominasi oleh saham yang belum lama melantai di bursa nasional. Volume transaksinya pun rendah alias tak likuid. Ada bahkan yang sebelumnya di level gocap kemudian bangkit.
Saham PT Indointernet Tbk (EDGE) memimpin top gainers pekan ini dengan apresiasi harga sebesar 106%. EDGE barulah melantai di bursa saham domestik pada 8 Februari atau tepat di awal pekan ini.
Saham kedua dengan cuan fantastis adalah PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU). Dalam sepekan harga saham ini naik 94%. PTDU merupakan perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi dan resmi melantai di bursa sejak 8 Desember lalu.
Namun harganya sudah naik gila-gilaan. Bayangkan saja saham ini dihargai Rp 100/unit dan kini sudah tembus Rp 2.060/unit. Artinya ada kenaikan sampai 20 kali lipat. Bisa dihitung kan cuan dari saham ini berapa kalau dapat mengantre di saat penawaran perdana (IPO) dan tetap di-hold sampai saat ini.
Kemudian saham dengan kenaikan fantastis selanjutnya adalah PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK). Di pekan ini harga saham BANK melesat 84%. BANK merupakan salah satu emiten perbankan yang melayani nasabah dan debitur dengan prinsip syariah tetapi menggunakan model bisnis bank digital.
Sentimen terkait praktik bank digital menjadi katalis positif bagi harga saham BANK. Namun sayang seribu sayang, kenaikan yang sudah tidak wajar membuat kedua saham ini (PTDU dan BANK) masuk radar BEI hingga kemarin akhirnya mendapatkan suspensi dari otoritas bursa.
Selanjutnya ada saham PT Natura City Development Tbk (CITY) dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA). Keduanya naik 58%. Menariknya saham MINA sebelumnya berada di level gocap alias Rp 50/unit.
Namun setelah sekian lama tertidur, saham MINA tercatat membukukan kenaikan volume transaksi yang signifikan sehingga mengerek harganya naik. Bahkan saham MINA sempat naik ke level tertingginya di Rp 110/unit sebelum akhirnya jatuh di level auto reject bawah (ARB) pada perdagangan kemarin.
Lima saham di atas memang memberikan cuan yang fantastis. Namun transaksinya tidak benar-benar mencerminkan dinamika permintaan dan penawaran terhadap suatu saham atau bahkan kinerja fundamental perusahaan yang membaik atau prospek yang cerah.
Sementara itu jika menengok saham-saham yang namanya sudah tak asing dan likuid. Lima saham paling cuan sepekan memberikan imbal hasil berupa capital gain di kisaran 20-30%.
Berikut adalah saham-saham tersebut :
5 Saham Gain 20-30% (%)
Itama Ranoraya/IRRA (+31,61%)
Bank BRI Agroniaga/AGRO (+31,06%)
Central Omega/DKFT (+23,08%)
MD Pictures/FILM (+19,86%)
Antan/ANTM (+19,58%)
Terlihat dari jajaran saham di atas adalah saham-saham yang sebelumnya menghuni ARB Club (auto reject bawah) beruntun seperti saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang sempat melonjak signifikan ketika berita vaksinasi sedang hangat-hangatnya diperbincangkan.
Kemudian dua saham yang memiliki unit usaha berupa pertambangan nikel yakni PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga menguat akibat sentimen kenaikan harga nikel yang kini sudah mendekati level US$ 18.500/ton.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tnk (AGRO) melesat karena berdasarkan informasi yang beredar bakal dijadikan sebagai bank digital. Terakhir ada saham PT MD Pictures Tbk (FILM) yang fenomenal.
Harganya sempat bergerak liar ketika salah satu investor yang sudah malang melintang di dunia persilatan, eh maksudnya dunia pasar modal banyak mencuit soal saham ini di media sosialnya.
Di pekan ini saham yang paling banyak diborong asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Sepekan asing mengkoleksi saham BBRI sampai Rp 1,1 triliun. Rencana akuisisi Pegadaian dan PT PNM yang bakal meningkatkan valuasi, laba dan efisiensi serta sinergi dengan BBRI membuat saham bank dengan aset terbesar di Indonesia ini dilirik asing untuk dikoleksi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500