
Janji BI di 2021: Bunga Akan Terus Rendah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) berjanji akan tetap mengadopsi kebijakan bunga rendah, selama tidak ada tekanan terhadap inflasi. BI bahkan siap menggelontorkan tambahan likuiditas dalam rangka memulihkan perekonomian.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pagelaran Mandiri Investment Forum 2021 yang digelar secara virtual, Rabu (3/2/2021). Perry mengatakan, kebijakan ini merupakan dukungan bank sentral bagi perekonomian.
"Untuk mendukung stabilitas dan pemulihan ekonomi, terutama dari sisi ekspor, kita akan terus menerapkan kebijakan suku bunga rendah," kata Perry.
Perry menegaskan kebijakan bunga rendah akan tetap dilakukan sampai terlihat tanda-tanda ada kebangkitan ekonomi dan tidak ada tekanan pada inflasi. Sejauh ini, otoritas moneter melihat inflasi dalam kondisi stabil.
"Kita terus mengadaptasi bunga yang rendah sampai ada tanda meningkatnya tekanan inflasi," tegasnya.
Perry memandang, level suku bunga saat ini sudah cukup efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Apalagi, bank sentral selama ini sudah menggelontorkan likuiditas untuk membantu perekonomian.
"Kita sudah QE [quantitative easing] di sepanjang 2020 dan berlanjut di 2021, dan sudah melakukannya. QE cukup besar Rp 726,6 triliun atau 4,77% dari GDP," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos BI Ungkap 'Penyakit' Credit Crunch Perbankan Saat Pandemi