Stabilkan Rupiah, BI Perkuat Jisdor Lewat Dua Aspek Baru

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
03 February 2021 12:20
Ilustrasii Dollar AS (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasii Dollar AS (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) saat ini telah memperbaharui layanan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Hal ini dilakukan untuk memperkuat Jisdor sebagai referensi kurs mata uang Rupiah.

Selain itu, pembaharuan Jisdor ini juga untuk meningkatkan kredibilitas pasar valas domestik dan mendukung stabilitas Rupiah.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat menjelaskan, ada dua aspek yang diperbaharui untuk memperkuat Jisdor ini.

Pertama, periode pemantauan transaksi pembentuk Jisdor mengalami perubahan dari semula pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.45 WIB menjadi pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB

"Sehingga Jisdor mencerminkan transaksi spot yang terjadi sepanjang hari," ujarnya secara virtual, Rabu (3/2/2021).

Kedua, penyesuaian waktu penerbitan Jisdor dari yang semula pukul 10.00 WIB menjadi 16.15 WIB. Namun, selama pandemi, rentang waktu perhitungan Jisdor akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB dan Jisdor akan terbit pada pukul 15.15 WIB.

"Penguatan Jisdor merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi pengembangan pasar uang dan sejalan dengan best practice. Penguatan ini diperlukan untuk membangun referensi pricing yang kredibel sesuai visi pengembangan pasar uang," kata Donny.

Implementasi Jisdor terbaru ini akan berlaku mulai 5 April 2021 mendatang. Sehingga penghitungan waktu lama hanya akan berlaku hingga 4 April mendatang.

"Sehubungan dengan penguatan ini, Bank Indonesia akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholders, khususnya pengguna Jisdor seperti pelaku pasar dan pelaku dunia usaha, agar implementasinya dapat berjalan dengan efektif dan lancar," jelasnya.


(dru)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Cerah Hingga Tekanan Dolar & Tarif Masih Jadi Risiko

Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular