
Bos Mandiri: 2021 Bakal Jadi Tahun Pemulihan Ekonomi RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Setelah menghadapi pandemi Covid-19 sepanjang 2020, perekonomian Indonesia diperkirakan dapat pulih dengan dimotori beberapa sektor tertentu. Adapun kunci dari pemulihan ekonomi secara bertahap yakni menyeimbangkan stimulus dan keberlanjutan reformasi struktural.
"Pemulihan ekonomi investasi sebagai bagian dari stimulus pemerintah, implementasi Undang-Undang Cipta kerja dan Sovereign Wealth Fund (SWF), ditambah pada 2021 ada sektor ekonomi memiliki prospek baik," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Darmawan Junaidi dalam Mandiri Investment Forum 2021, Rabu (03/02/2021).
Dia menyebutkan sektor infrastruktur, layanan kesehatan, energi terbarukan, komunikasi dan digital industri dapat menjadi pendorong perekonomian. Selain itu pengolahan seperti otomotif elektronik juga dapat menjadi penggerak pemulihan ekonomi, apalagi Indonesia kini tergabung dalam RCEP.
"Peluang investasi juga tersebar, setiap daerah punya keunggulan komparatif dan sektoral. Indonesia memiliki 99 Kawasan dengan luas 95 ribu hektar dan 14 zona ekonomi khusus," ujarnya.
Darmawan menyebutkan inisiatif yang dilakukan pemerintah dengan mengembangkan kawasan industri yang semakin lengkap juga dapat mendukung pengembangan industri dan menarik investasi. Selain itu, masifnya pembangunan sektor infrastruktur juga dapat memperbaiki logistik yang dapat dirasakan dampaknya tahun ini oleh industri.
"Kemudahan logistik sehingga konektivitas semakin baik sehingga logistik cost bisa turun dan menambah competitiveness bisnis di indonesia. Peluang tetap ada di infrastruktur, tetapi kegiatan ekonomi dari konektivitas pelabuhan airport dan ini akan membuat aktivitas ekonomi akan tumbuh sehingga tidak lagi hanya mengandalkan komoditas," ujar Darmawan.
Sementara untuk perbankan, dia melihat peluang besar kredit perbankan diperkirakan akan membaik di 2021 pada sektor tertentu di masa pemulihan ini. Tahun 2020 menjadi masa yang berat bagi seluruh dunia termasuk Indonesia, namun industri perbankan terbukti masih solid dengan aset dan likuiditas yang terjaga.
Dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, Darmawan menyebutkan kondisi perbankan akan baik terutama dari sisi likuiditas, kredit dan profitabilitas.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Mandiri: Vaksinasi Sukses, Investor Akan Kembali ke RI