Joint Chandra Asri-Total Berlanjut, Garap Panel Surya 554 MWH

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 February 2021 17:50
Doc.Chandra Asri
Foto: Doc.Chandra Asri

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melanjutkan kerja sama dengan Total Solar DG untuk membangun instalasi panel surya atau photovoltaic (PV) kedua di kompleks petrokimia milik Chandra Asri di Cilegon, Banten.

Instalasi panel surya pada atap ini akan mengalirkan listrik untuk area gudang Chandra Asri, gedung laboratorium dan stasiun pengisian untuk forklift listrik dan mampu mengurangi emisi CO2 hingga 438 ton.

Panel tenaga surya ini menghasilkan tambahan daya listrik tenaga surya sebesar 554 megawatt-jam yang setara dengan konsumsi 40 rumah tangga dan mampu mereduksi CO2, setara dengan menanam hampir 7.000 pohon.

Proyek ini menyusul keberhasilan kerja sama instalasi panel surya pertama Chandra Asri, yang dibangun oleh Total Solar DG pada tahun 2019 dan telah mampu menghasilkan energi 935 megawatt-jam untuk mengaliri listrik gedung perkantoran Chandra Asri di Cilegon.

Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra mengatakan, melalui kerja sama ini, perseroan terus mengurangi emisi karbon yang dihasilkan di setiap area operasional serta meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.

"Sebagai salah satu produsen energi surya terkemuka di Asia Tenggara, Total Solar DG dapat membantu memenuhi tujuan kami dalam mengutamakan prinsip keberlanjutan di semua area operasional kami," katanya, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/2/2021).

Sementara itu, CEO of Total Solar Distributed Generation Southeast Asia, Gavin Adda mengatakan, dengan kehadiran yang kuat dan terus berkembang di Asia, serta dipercaya oleh Chandra Asri sebagai mitra pilihan energi surya.

Total Solar DG memberikan solusi yang memenuhi dua aspek kelestarian lingkungan dan tujuan penghematan biaya.

"Kami berharap dapat mendukung Chandra Asri dalam upayanya untuk mengurangi emisi karbon selama beberapa dekade mendatang," ungkapnya.

Total SD adalah sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan migas asal Prancis, Total SE yang didirikan tahun 1924 dan tercatat di bursa Euronext Paris (sebelumnya Paris Bourse, hasil merger dengan Bursa Amsterdam, Lisbon, dan Brussels).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perusahaan Prajogo Pangestu Mau Merger Anak Usaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular