
Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Didorong Optimisme Investor

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Selasa (2/2/2021), karena pasar global mulai mencerminkan ekspektasi positif para investor atas pemulihan ekonomi.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa melompat 0,7% di awal perdagangan. Indeks saham sektor otomotif memimpin reli dengan kenaikan sebesar 1,7% memimpin reli indeks saham sektoral lainnya yang juga bergerak ke zona hijau.
Setengah jam kemudian reli indeks Stoxx menjadi 3,8 poin (+0,96%) ke 404,61. Indeks DAX Jerman lompat 166,8 poin (+1,22%) ke 13.788,86 dan CAC Prancis bertambah 78,75 poin (+1,44%) ke 5.540,43. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 40,1 poin (+0,62%) ke 6.506,55.
Secara global, investor memantau sinyal pemulihan ekonomi lebih jauh dari pandemi corona, karena vaksinasi terus berjalan dan infeksi baru serta angka kematian mulai menurun di tengah kebijakan karantina wilayah (lockdown) parsial.
Kontrak berjangka (futures) bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat dengan tren pembalikan arah ke atas. Fokus di pasar masih terkait dengan aksi investor ritel melawan investor besar (hedge fund) pelaku transaksi jual kosong (short selling).
Saham GameStop yang jadi arena perlawanan investor ritel itu kemarin anjlok 30%. Short selling adalah transaksi di mana investor melakukan penjualan saham yang tak dimiliki. Dia meminjam saham dari sekuritas dan menjualnya sekarang, untuk dibeli ketika sahamnya ambruk ke depan sehingga bisa mengembalikannya ke sekuritas dengan nilai lebih kecil.
Mayoritas bursa di Asia Pasifik menguat pada Selasa menyusul kenaikan di Wall Street. Virus Corona masih menjadi kunci utama pendorong sentimen pasar di mana Jepang mengumumkan perpanjangan status darurat Covid-19 hingga 7 Maret.
Bursa Eropa juga terus memantau perkembangan pandemi dan berharap bahwa kawasan Benua Biru tersebut bakal segera mendapatkan prioritas suplai vaksin, setelah bersilang pendapat dengan para produsennya. Selain itu, pelaku pasar juga memantau data pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 kawasan zona Euro.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Kompak Tertekan di Sesi Pembukaan